Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
6 Unsur Intrinsik Teks Cerita Fantasi yang Perlu Dipahami
21 September 2024 16:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Teks Cerita Fantasi oleh Marie Muhammad, dkk (2020:8) terdapat beberapa unsur intrinsik dalam cerita fantasi yang membuat penulisan cerita menjadi lebih lengkap dan sempurna.
Unsur Intrinsik Teks Cerita Fantasi
Teks cerita fantasi ditulis dengan tujuan memberikan hiburan bagi pembaca. Pada cerita fantasi biasanya disisipkan pesan moral dan nasehat, tapi tak meninggalkan tujuan utamanya yaitu menghibur.
Unsur intrinsik teks cerita fantasi tersebut terdiri dari tema, tokoh, alur, penokohan, sudut pandang, latar, dan amanat. Adapun berikut unsur intrinsik yang membangun suatu karya sastra dalam cerita fantasi.
ADVERTISEMENT
1. Tema
Tema merupakan awal dari ide yang paling mendasar untuk dijadikan acuan dalam membangun cerita. Pada cerita fantasi, tema adalah hal pertama yang harus dipikirkan sebelum menulis cerita. Pemilihan tema akan menentukan jalan cerita di dalamnya.
2. Alur
Alur merupakan jalan cerita di dalam sebuah karya tulis fiksi. Alur merupakan peristiwa-peristiwa yang tersusun serta saling berkaitan satu sama lain. Dalam cerita fiksi alur yang runtut tetap harus diperhatikan, meskipun hanya bersifat imajinatif.
3. Tokoh
Tokoh merupakan pemeran atau pelaku yang ada dalam suatu cerita. Tokoh dalam cerita fantasi biasanya berita karakter-karakter yang unik, berupa manusia dengan kekuatan, makhluk-makhluk unik, dan sebagainya.
4. Latar
Latar merupakan tempat, suasana, serta waktu yang ada dalam cerita. Latar yang ada dalam cerita fantasi bisa dibuat kalah unik dari tokohnya. Semakin matang latar cerita dibuat, maka semakin bagus pula isi ceritanya.
ADVERTISEMENT
5. Sudut Pandang
Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam membawakan suatu cerita. Sudut pandang tersebut bisa memakai sudut pandang orang pertama, orang kedua, maupun orang ketiga.
Dalam cerita fantasi penulis bebas memakai sudut pandang manapun. Hal yang terpenting adalah dapat menuliskannya dengan menarik dan runtut.
6. Amanat
Amanat merupakan sebuah pesan yang ingin disampaikan oleh penulis atau pengarang pada sebuah cerita serta penokohan. Amanat adalah sesuatu pesan positif yang bisa dipelajari oleh pembaca dari apa yang dibacanya.
Demikian tadi 6 unsur intrinsik teks cerita fantasi yang melengkapi sebuah karya tulis fiksi. Setiap unsur intrinsik di atas harus ada agar cerita yang dibuat menjadi sempurna dan bagus (SLM)
ADVERTISEMENT