Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
6 Urutan Sesorah yang Baik dan Benar
30 Mei 2024 14:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sesorah merupakan bentuk penyampaian informasi secara lisan yang sering ditampilkan dalam beragam kegiatan , baik yang sifatnya formal maupun informal. Oleh karena itu, urutan sesorah perlu disusun dengan baik, agar pemaparan pidato dapat dilakukan secara efektif dan sistematis.
ADVERTISEMENT
Sesorah biasa dikenal juga dengan istilah medhar sabda. Dalam hal ini, terdapat beberapa macam jenis sesorah menurut tujuannya, seperti halnya untuk acara peresmian, memberikan laporan, maupun rapat.
Urutan Sesorah yang Baik dan Benar
Pengertian sesorah adalah pidato yang disampaikan dengan menggunakan Bahasa Jawa. Adapun sebelum pelaksanaanya, seorang pamedhar sabda (pembaca teks pidato) harus membuat urutan pidatonya secara tepat.
Maka dari itu, berikut urutan sesorah yang dapat dijadikan sebagai panduan dikutip dari buku Menjadi Mc Profesional & Ahli Pidato Bahasa Jawa Pranatacara lan Sesorah, Ki Puspa Budyasusatra, (2019: 25-29).
1. Salam Pembuka (Uluk Salam)
Salam pembuka merupakan urutan penting dalam sesorah. Bagian ini disampaikan sebelum mengawali pidato. Adapun terdapat beberapa bentuk variasi salam pembuka yang dapat antara lain:
ADVERTISEMENT
2. Pujian kepada Tuhan
Setelah salam pembuka, kemudian dilanjutkan dengan menghaturkan pujian kepada Tuhan. Dalam penyampaiannya, pujian perlu diselaraskan dengan keyakinan (agama) pribadi atau mayoritas dalam acara yang diadakan.
3. Ucapan Selamat Datang dan Terima Kasih
Ucapan selamat datang dan terima kasih ditujukan kepada seluruh hadirin. Tujuannya, yaitu sebagai apresiasi dari pamedhar sabda untuk partisipan yang sudah meluangkan waktu dan tenaganya untuk hadir.
4. Isi Sesorah (Dudutan)
Pada dasarnya, isi dari sesorah meliputi beberapa bagian utama, antara lain bab yang menjadi pembahasan utama, inti bahasan, dan ringkasan topik .
5. Penutup (Surasa Basa)
Pada bagian penutup berisi ucapan terima kasih kepada hadirin atas perhatian yang diberikan. Selain itu, dilengkapi dengan kalimat permintaan maaf apabila terdapat kekurangan di dalam sesorah.
ADVERTISEMENT
6. Salam Penutup
Salam penutup sebagai tanda bahwa seluruh urutan pidato telah selesai. Dengan demikian, pembaca sesorah dapat beranjak meninggalkan panggung acara.
Itulah ulasan mengenai urutan sesorah yang benar. Setelah mencermati ulasan di atas, diharapkan pembaca dapat menyampaikan pidato dengan lebih terstruktur dan tepat. Semoga dapat bermanfaat! (Riyana)