Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
7 Alat Musik Bengkulu dan Cara Memainkannya
7 Februari 2025 18:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Alat Musik Bengkulu. Sumber: Pexels/Nimit N.](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkfdb1n356phpxc6e5a7f9c7.png)
ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki berbagai kebudayaan dan juga kesenian yang ada di berbagai daerah. Salah satunya adalah alat musik yang memiliki ciri khas tiap daerah. Seperti alat musik Bengkulu yang menarik dan memiliki ciri khas tersendiri.
ADVERTISEMENT
Alat musik tradisional adalah alat musik yang berkembang di suatu daerah dan diwariskan secara turun-temurun dalam budaya masyarakat setempat. Alat musik ini biasanya dibuat dari bahan alami yang tersedia di daerah tersebut dan digunakan dalam berbagai acara adat, upacara keagamaan, hiburan, serta pertunjukan seni tradisional.
Alat Musik Bengkulu dan Cara Memainkannya
Bengkulu adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di pesisir barat Pulau Sumatra. Ibu kotanya adalah Kota Bengkulu . Provinsi ini berbatasan dengan Sumatra Barat di utara, Jambi dan Sumatra Selatan di timur, serta Lampung di selatan.
Bengkulu memiliki berbagai alat musik tradisional yang unik, masing-masing dengan cara memainkan yang khas. Salah satunya adalah Serunai yang sering digunakan dalam upacara adat. Berikut ini beberapa alat musik Bengkulu dan cara memainkannya.
ADVERTISEMENT
1. Serunai
Mengutip buku Ensiklopedi Alat Musik Tradisional: Aceh hingga D. I. Yogyakarta, R. Toto Sugiarto, dkk (2021:14), alat musik ini terbuat dari kayu dan kuningan dan berbentuk terompet yang terdiri dari beberapa bagian.
Serunai dimainkan dengan cara ditiup dan jari-jari tangan menutup atau membuka lubang-lubang nada untuk menghasilkan melodi. Alat musik ini sering digunakan dalam upacara adat dan pertunjukan seni tradisional di Bengkulu.
2. Dol
Alat musik pukul berbentuk seperti drum besar yang terbuat dari bonggol kelapa atau kayu, dengan permukaan yang ditutup kulit kambing atau sapi.
Dol dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul khusus. Terdapat tiga teknik dasar dalam memainkannya:
ADVERTISEMENT
3. Tassa
Alat musik sejenis rebana yang terbuat dari tembaga, besi plat, atau aluminium, dengan permukaan ditutup kulit kambing. Tassa dimainkan dengan cara dipukul menggunakan kayu rotan dan biasanya mengiringi permainan Dol dalam acara Tabot.
4. Redap
Alat musik pukul yang mirip dengan rebana, terbuat dari kayu, rotan, dan kulit binatang. Redap dimainkan dengan cara dipukul pada bagian kulitnya dan sering dipadukan dengan alat musik lain, seperti Serunai dan Gendang Panjang, dalam berbagai acara kedaerahan.
5. Akordion
Alat musik tradisional yang berbentuk persegi panjang dengan ukiran di bagian luarnya dan tiga tombol aksesoris. Akordion dimainkan dengan cara menekan tombol sambil menarik dan mendorong bagian tengahnya, menghasilkan suara khas yang sering dipadukan dengan alat musik lain, seperti gambus, rebab, dan biola dalam musik Melayu.
ADVERTISEMENT
6. Kulintang
Alat musik tradisional yang terdiri dari deretan bilah kayu yang disusun berjajar, mirip dengan calung. Kulintang dimainkan dengan cara dipukul pada bilah-bilah kayunya dan digunakan dalam berbagai acara adat di Bengkulu.
7. Gendang Panjang
Alat musik pukul khas Bengkulu yang terbuat dari perpaduan kayu dan rotan. Gendang Panjang dimainkan dengan cara dipukul dan digunakan dalam berbagai acara tradisional.
Setiap alat musik Bengkulu tersebut memiliki peran penting dalam budaya dan tradisi masyarakat Bengkulu, sering digunakan dalam upacara adat, perayaan, dan pertunjukan seni. Alat musik tradisional tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana komunikasi, ekspresi budaya, dan pelestarian warisan leluhur. (BAI)