Konten dari Pengguna

7 Ancaman IPTEK Bagi Pertahanan Negara

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
6 Maret 2024 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ancaman IPTEK bagi Pertahanan Negara. Sumber: Pexels/Christina Morillo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ancaman IPTEK bagi Pertahanan Negara. Sumber: Pexels/Christina Morillo
ADVERTISEMENT
Di era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (IPTEK) yang pesat, berbagai kemudahan hidup tersaji di depan mata. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa juga ada ancaman IPTEK bagi pertahanan negara.
ADVERTISEMENT
Ancaman ini tidak hanya bersifat fisik tapi juga psikologis. Salah satu ancaman yang paling nyata adalah potensi disintegrasi bangsa. IPTEK memungkinkan informasi dan ideologi dari berbagai belahan dunia masuk tanpa filter, mempengaruhi pandangan dan nilai-nilai masyarakat.

Ancaman IPTEK bagi Pertahanan Negara

Ilustrasi Ancaman IPTEK bagi Pertahanan Negara. Sumber: Pexels/ThisIsEngineering
Mengutip dari buku Konsep Dasar PPKn SD karya Arief Cahyo Utomo, S.Pd., M.Pd. (2023), ancaman berdimensi teknologi merupakan munculnya kejahatan yang memanfaatkan kecanggihan Iptek. Berikut adalah beberapa contoh ancaman IPTEK bagi pertahanan negara yang perlu mendapatkan perhatian khusus.

1. Disintegrasi Bangsa

IPTEK memfasilitasi penyebaran informasi dan ideologi tanpa batas termasuk dari luar, yang dapat mengikis nilai-nilai kebangsaan dan memicu perpecahan.

2. Ancaman Siber

Serangan siber terhadap infrastruktur kritikal, seperti sistem keuangan, transportasi, dan komunikasi, dapat melumpuhkan fungsi vital negara.
ADVERTISEMENT

3. Teknologi Drone dan Robotika

Kemajuan dalam drone dan robotika mengubah cara perang dilakukan, menimbulkan tantangan baru dalam pertahanan dan keamanan.

4. Pengaruh Media Sosial

Media sosial menjadi alat untuk kampanye disinformasi dan propaganda, merusak stabilitas sosial dan kepercayaan publik terhadap pemerintah.

5. Kecanggihan Peralatan Mata-mata

Teknologi mata-mata yang semakin canggih memungkinkan pengumpulan informasi secara diam-diam, mengancam privasi dan keamanan negara.

6. Penggunaan Teknologi AI dalam Konflik

Kecerdasan buatan (AI) yang digunakan dalam sistem persenjataan dapat menciptakan ancaman baru yang belum pernah dihadapi sebelumnya.

7. Perang Informasi dan Psikologis

Pemanfaatan IPTEK untuk melakukan perang informasi dan psikologis bertujuan untuk menggoyahkan moral dan psikologi masyarakat.
Jika tidak diimbangi dengan literasi digital yang baik, masyarakat dapat terpecah karena perbedaan pandangan yang disulut oleh informasi atau propaganda asing. Untuk menghadapi ancaman-ancaman ini, diperlukan langkah-langkah strategis.
Langkah tersebut meliputi pengembangan teknologi pertahanan sendiri, peningkatan keamanan siber, kerja sama internasional dalam menangani kejahatan siber, serta edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan informasi dan stabilitas sosial.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan dalam mengatasi ancaman IPTEK bagi pertahanan negara tidak hanya akan memperkuat saja, tetapi juga mengamankan integritas dan kedaulatan bangsa dalam menghadapi era global dan digital saat ini. (ARR)