7 Cara Bergotong-royong dalam Kehidupan dan Manfaatnya

Cara bergotong-royong dalam kehidupan dan manfaatnya. Sumber: Pixabay/jarmoluk

Gotong-royong merupakan kerja sama untuk mencapai tujuan bersama tanpa mengharapkan imbalan. Cara bergotong-royong dapat diimplementasikan di mana pun seseorang berada tanpa memandang agama, ras, suku, bahkan status ekonomi orang lain.

Sejatinya, gotong-royong merupakan prinsip yang telah mengakar di budaya masyarakat Indonesia. Kegiatan ini harus dilestarikan dengan menyingkirkan perbedaan yang ada dalam masyarakat karena gotong-royong bisa menjadi alat pemersatu bangsa.

Manfaat Bergotong-royong

Ilustrasi manfaat bergotong-royong. Sumber: Pixabay/Dimhou

Gotong-royong adalah bekerja bersama-sama untuk mencapai hasil yang diinginkan. Istilah gotong-royong merupakan istilah asli dari Indonesia. Gotong-royong berasal dari kata "gotong" yang artinya bekerja dan "royong" yang artinya bersama-sama.

Dikutip dalam buku Semua Bisa Pintar Ulangan Harian Tematik SD/MI Kelas 3, Moh.Zulkifli, S. Pd, K. Zagita, S. Pd (2022:126), manfaat diadakannya gotong-royong antara lain:

Cara Bergotong-royong dalam Kehidupan

Ilustrasi cara bergotong-royong dalam kehidpan. Sumber: Unsplash/Rafael atantya

Berikut beberapa cara bergotong-royong yang bisa dilakukan untuk mengaplikasikan konsep gotong-royong dalam kehidupan sehari-hari.

1. Saling Membantu saat Terkena Musibah

Musibah bisa terjadi tiba-tiba, seperti banjir, kebakaran, gempa bumi, gunung meletus, angin topan, dan lain-lain. Akibat musibah, sesama warga bisa saling berempati dan tolong-menolong tanpa memandang perbedaan yang ada dalam masyarakat.

Sebab, saling membantu saat terkena musibah keinginannya berasal dari hati nurani manusia. Dalam peristiwa ini, seseorang bisa menyumbang bahan pangan, pakaian, oabat-obatan, atau air bersih.

2. Menawarkan Bantuan kepada Tetangga

Menawarkan bantuan kepada tetangga dalam kegiatan sehari-hari, seperti membantu memperbaiki rumah, membersihkan halaman, membantu pergi ke pasar, atau bahkan hanya sekadar memberikan bantuan moral.

3. Menghormati Perbedaan

Menghormati perbedaan yang ada dalam masyarakat merupakan bentuk toleransi dan menjunjung hak asasi manusia. Apalagi toleransi memang menjadi salah satu wujud dari gotong-royong yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh implementasi gotong-royong dalam menghormati perbedaan yaitu tidak mengganggu pelaksanaan ibadah umat beragama lainnya.

4. Mengikuti Kegiatan di Lingkungan Sekitar

Seseorang bisa mengaplikasikan konsep gotong-royong dalam kehidupan sehari-hari, dengan mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat di tempat tinggal. Contohnya, mengikuti karang taruna, kerja bakti, atau upacara adat.

5. Berkomunitas

Berkomunitas merupakan bentuk implementasi dari gotong-royong. Contohnya berpartisipasi dalam acara komunitas atau proyek-proyek lokal, seperti penggalangan dana untuk kegiatan sosial, membantu komunitas sekitar, atau mendukung proyek infrastruktur bersama.

6. Gotong-royong di Sekolah

Di lingkungan sekolah, siswa juga bisa mengaplikasikan konsep gotong-royong. Contohnya melaksanakan piket kelas, kerja kelompok, kerja bakti sekolah, dan bekerja sama dengan teman baik sedang susah atau senang.

7. Saling Menghargai dalam Memakai Fasilitas Umum

Wujud gotong-royong yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari selain toleransi adalah menghargai satu sama lain dalam memakai fasilitas umum.

Contohnya, yaitu memberikan tempat duduk untuk orang yang lebih tua di bus, kereta, dan transportasi lainnya. Selain itu, bisa juga untuk tidak membuang sampah secara sembarangan pada lingkungan bersama.

Baca juga: 10 Contoh Gotong Royong di Rumah yang Bisa Dilakukan Semua Anggota Keluarga

Itu tadi 7 cara bergotong-royong dalam kehidupan dan manfaatnya. Lakukan cara di atas sebagai perwujudan implementasi dari gotong-royong yang membuat lingkungan sekitar menjadi damai, tenteram, dan rukun. (MRZ)