7 Ciri-ciri Cacing Tanah dan Manfaatnya bagi Manusia

Ilustrasi ciri-ciri cacing, foto: pexels.com

Cacing tanah bukanlah hewan yang sulit ditemukan. Biasanya, setiap kali sedang menggali tanah, ada banyak sekali cacing yang bisa ditemukan. Oleh karena itulah, sangat penting untuk mengetahui ciri-ciri cacing tanah ini.

Dikutip dari buku Sukses Beternak Cacing Tanah karya Rony Palungkun (6:2021), cacing tanah atau L. Rubellus ialah golongan avertebrata atau hewan tak bertulang belakang. Di Indonesia sendiri, hewan ini dibudidayakan karena potensinya yang besar.

Ciri-ciri Cacing Tanah cecara Fisik

Gambar ciri-ciri cacing tanah, foto: pexels.com

Cacing tanah adalah hewan avertebrata yang mudah ditemui di tanah yang lembab. Cacing tanah ini menyukai kotoran hewan ternah serta sisa-sisa tumbuhan, seperti guguran daun dari pohon. Untuk ciri fisiknya simak ulasan di bawah ini.

1. Memiliki Segmen Luar dan Dalam

Salah satu ciri khas yang dimiliki cacing tanah ialah segmen berupa garis-garis yang ada di sepanjang tubuhnya. Segmen tersebut berbentuk cincin. Inilah yang membuat cacing tanah digolongkan filum Annelida.

2. Tidak Memiliki Alat Gerak

Ciri-ciri cacing tanah berikutnya adalah tidak memiliki alat gerak seperti kaki. Itulah sebabnya, hewan memakai otot di tubuhnya yang tebal serta panjang yang melingkari badannya.

Selain itu, cacing tanah juga mengeluarkan lendir yang keluar dari kelenjar epidermis agar pergerakannya semakin mudah. Adanya lendir ini juga mempermudah hewan ini untuk membuat lubang di tanah.

3. Memiliki Seta

Seta yang dimiliki cacing tanah terdapat pada tiap segmen. Bentuknya berupa rambut dengan tekstur yang keras dan pendek. Dengan adanya seta ini, daya lekat cacing pada permukaan benda akan makin kuat.

Namun, daya lekatnya akan melemah ketika cacing bergerak maju. Selain membantu untuk melekat, seta juga membantu cacing untuk mempermudah proses perkawinannya.

4. Tidak Memiliki Mata

Dengan nihilnya organ mata pada cacing, membuat hewan ini tak bisa melihat. Hanya saja ia memiliki prostomium sebagai pengganti indra penglihatan. Prostomium tersebut adalah syaraf perasa serupa bibir.

Bentuk prostomium seperti tonjolan daging yang menutupi lubang pada mulutnya, yakni di bagian depan tubuhnya. Dengan dikaruniai prostomium ini, cacing menjadi lebih peka pada benda-benda yang ada di sekelilingnya.

5. Terdapat Anus

Seperti hewan lain pada umumnya, cacing mempunyai anus untuk mengeluarkan kotoran sisa makanan dan tanah yang dikonsumsinya. Kotoran dari cacing ini akan bermanfaat bagi tanaman karena kaya akan unsur hara.

6. Bereaksi Negatif Pada Matahari

Faktanya, sinar matahari dapat mematikan cacing tanah dalam waktu singkat, yaitu satu menit saja. Itulah sebabnya, cacing hidup di dalam tanah. Jika ingin membudidayakanya, lebih baik ganti dengan sinar lampu sebagai penerangan.

7. Memiliki Klitelium

Ciri-ciri cacing tanah yang terakhir adalah kliteliumnya. Organ tersebut adalah alat yang membantu proses cacing untuk berkembangbiak. Klitelium terlihat lebih tebal dari permukaan lain di tubuh cacing, selain itu warnanya juga lebih terang.

Ketika masih muda klitelium masih belum tampak. Organ ini baru muncul ketika usia cacing tanah mencapai 2-3 bulan. Letak organ ini lebih dekat dengan mulut dari pada anus.

Manfaat Cacing Tanah untuk Kehidupan Manusia

Ciri-ciri cacing tanah, foto: pexels.com

Meski bagi beberapa orang cacing adalah hewan yang menjijikkan, tapi hewan ini memiliki manfaat yang tak main-main bagi kehidupan manusia. Jika dimuka bumi ini cacing sudah tidak ada, itu artinya manusia juga akan sulit.

1. Sebagai Pendaur Ulang Limbah

Karena kebutuhan bahan makanan semakin meningkat, akibatnya limbah manusia pun makin menumpuk. Di sinilah peran cacing tanah dibutuhkan untuk mengurai limbah industri dan limbah rumah tangga.

2. Sebagai Penghasil Pupuk Organik

Dari dulu Indonesia telah terkenal sebagai negara agraris karena mata pencaharian pokok warganya adalah bertani. Dengan begitu, kebutuhan akan pupuk kompos warganya cukup tinggi.

Dengan adanya cacing tanah, maka proses penguraian bahan pupuk kompos akan 3-5 kali lebih cepat. Bahkan mutu dari pupuknya menjadi lebih baik.

3. Bahan Baku Pakan Ternak

Sumber protein pada makanan ayam adalah tepung cacing tanah. Sebenarnya bisa menggunakan tepung ikan, namun kandungan protein cacing tanah lebih besar kadarnya.

4. Sebagai Bahan Baku Obat dan Kosmetik

Cacing tanah adalah salah satu sumber obat tradisional. Ekstrak cacing tanah mampu menghambat tumbuhnya bakteri pantogen yang dapat menyebab diare dan tifus.

Menurut penelitian yang ada di Korea Selatan, ekstrak cacing tanah dilaporkan mengandung enzim lumbrokinase yang bisa mengobati gangguan peredaran darah. Selain itu, hewan ini juga memiliki enzim dan asam amino yang dapat melembutkan kulit.

Baca Juga: Manfaat Cacing Tanah bagi Kesuburan Tanaman

Demikianlah ulasan mengenai ciri-ciri cacing tanah beserta dengan pemanfaatannya untuk kelangsungan hidup manusia. Meski tampilannya menjijikan, hidup berdampingan dengan cacing adalah anugrah yang menguntungkan dalam kehidupan. (SLM)