7 Ciri-ciri Musim Panas yang Menarik untuk Diketahui

Ilustrasi ciri-ciri musim panas. Sumber: unsplash.com/ Mateo Giraud

Ciri-ciri musim panas yang paling terlihat adalah suhu udara yang tinggi. Hawa panas terasa sekali dan membuat orang lebih mudah untuk berkeringat.

Musim panas merupakan salah satu musim yang dimiliki oleh negara dengan iklim subtropis. Di Indonesia sendiri tidak mengenal istilah musim panas karena yang ada hanya musim kemarau dan musim hujan.

7 Ciri-ciri Musim Panas

Ilustrasi ciri-ciri musim panas. Sumber: unsplash.com/ Dakota Roos

Menurut Buku Ajar Sains Arsitektur karya Laina Hilma Sari, dkk. (2016:39), musim panas dimiliki oleh negara dengan iklim sub tropis yang terletak antara 231/2° 40°LU/LS. Beberapa ciri-ciri musim panas adalah sebagai berikut.

1. Suhu Udara Menghangat

Kedatangan musim panas ditandai dengan meningkatnya suhu udara secara alami. Kisaran suhu musim panas berada di antara 26° - 31° C. Rasa hangat akan terasa ketika musim telah berganti.

2. Banyak Binatang yang Mulai Berburu

Binatang pemangsa mencari hewan buruan untuk persiapan di musim selanjutnya. Sebab di musim panas lebih mudah untuk berburu daripada saat musim dingin yang bersalju.

Ketika musim dingin, beberapa hewan berhibernasi dan saat musim panas tiba, mereka mencari makanan lagi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuhnya.

Baca juga: 5 Jenis-jenis Cuaca beserta Penjelasannya

3. Perbandingan Suhu Panas dan Dingin 4:1

Suhu pada musim panas terbagi menjadi 80% suhu panas dan 20% suhu dingin. Maksudnya adalah lebih sering dirasakan hawa panas ketimbang hawa dingin.

4. Suhu Air Meningkat

Bukan hanya suhu udara, air pun memiliki suhu yang lebih hangat pada saat musim panas akibat air di dalam tanah yang terpengaruh oleh suhu alam.

5. Tumbuhan Meranggas

Banyak tumbuhan yang daunnya mulai mengering dan layu. Suhu panas membuat tumbuhan beradaptasi dengan menggugurkan daunnya untuk mengurangi penguapan.

Meranggas adalah upaya tumbuhan untuk memepertahankan hidupnya agar tidak mati kekeringan.

6. Frekuensi Hujan Berkurang

Musim panas memberikan pengaruh pada frekuensi hujan yang berkurang. Udara terasa kering dan panas. Persediaan air di alam tidak begitu banyak dan bahkan berkurang.

7. Waktu Siang Lebih Panjang

Pada negara beriklim subtropis dengan 4 musim, ketika musim panas maka waktu siangnya akan terasa lebih lama daripada waktu malamnya. Fenomena ini tidak akan dijumpai di Indonesia karena negaranya beriklim tropis sehingga siang dan malamnya memiliki durasi yang seimbang.

Tujuh tanda umum di atas merupakan ciri-ciri musim panas yang telah tiba. Tidak sulit untuk mengenalinya karena alam memberikan banyak pertanda. (IMA)