7 Ciri-ciri Sungai Bagian Tengah

Ilustrasi Ciri-ciri sungai bagian tengah. Sumber: Pixabay/Erich Westendarp

Sungai merupakan bagian dari siklus air dan memiliki banyak manfaat. Secara umum sungai dibagi menjadi tiga bagian, salah satunya sungai tengah. Ciri-ciri sungai tengah adalah memiliki arus yang tidak terlalu deras.

Sungai menjadi bahan baku air minum, untuk irigasi, jalur transportasi bahkan sebagai destinasi wisata. Air sungai berasal dari air tanah yang mengalir terus menerus menuju tempat yang lebih rendah.

7 Ciri-ciri Sungai Bagian Tengah

Ilustrasi Ciri-ciri sungai bagian tengah. Sumber : Pixabay/ Monika

Pada ujung aliran, air sungai akan sampai ke laut. Jika dirunut dari siklus air, air laut akan menguap lalu menjadi hujan. Air hujan yang turun diserap tanah dan keluar sebagai air tanah melaui sungai-sungai.

Salah satu bagian dari sungai adalah sungai tengah. Dikutip dari buku Pengetahuan Tentang Sungai, Oktavia Rokhimaturrizki (2022:16), ciri-ciri sungai bagian tengah di antaranya adalah sungai terletak di daerah yang relatif datar. Arus sungai cenderung tenang atau tidak deras.

Untuk mengetahui perbedaan sungai tengah dengan dua bagian sungai lainnya, berikut ini adalah ciri-ciri sungai bagian tengah.

1. Terletak di Daerah yang Relatif Datar

Sebagai bagian dari sungai yang kedua, sungai bagian tengah terletak di tengah-tengah antara pegunungan dan lautan. Itulah mengapa biasanya sungai bagian tengah berada di daerah yang datar. Berbeda dengan sungai hulu yang berada di pegunungan yang letaknya lebih tinggi.

2. Arus Air Tidak Begitu Deras

Hal ini disebabkan posisi atau letak sungai bagian tengah ada di wilayah datar, tekanan air menuju ke daerah yang lebih rendah menjadi kecil.

3. Daya Erosi Lebih Kecil

Ciri-ciri sungai bagian tengah berikutnya adalah berkurangnya erosi. Penyebabnya tentu saja karena arus yang tidak begitu deras, sehingga kekuatan menggerus daratan juga berkurang.

4. Arah Erosi ke Bagian Bawah dan Samping

Jika sungai pada bagian atas atau hulu mengalami erosi di bagian bawah, maka sungai bagian tengah arah erosi juga ke bagian samping sungai. Arah erosi ke bawah disebut juga dengan erosi vertial sedangkan erosi ke samping disebut dengan erosi horizontal. Ituah mengapa terkadang didapati sungai yang makin lebar.

5. Palung Berbentuk U atau Cekung

Palung terbentuk bermula dari kekuatan erosi ke bagian bawah. Seiring berjalannya waktu, terbentuk cekungan bagian sungai. Dapat dikatakan palung sungai bagian tengah berbentuk U.

6. Mulai Terjadi Pengendapan atau Sedimentasi

Arus sungai yang mulei mengecil, material yang terbawa dari bagian sungai atas mulai tertinggal dan tidak terbawa arus. Hal ini menyebabkan mulai terbentuk sedimentasi di sungai bagian tengah.

7. Sering Terjadi Meander atau Kelokan

Meander adalah kelokan-kelokan aliran sungai. Pada sungai bagian tengah kelokan didapati sampai 180˚. Meander terbentuk dari reaksi dari aliran sungai terhadap batu-batuan.

Baca juga : Mengenal Ciri-Ciri Sungai Bagian Hulu dan Hilir

Bagian-bagian sungai memiliki ciri khusus dengan penyebab terjadinya dan akibat yang terjadi. Manusia memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti pembangkit listrik, pengairan pertanian, sumber pangan, dan lain-lain. Demikian ciri-ciri sungai bagian tengah, semoga bermanfaat. (STA)