Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
7 Contoh Benda Cair Menjadi Padat dalam Kehidupan Sehari-hari
4 Oktober 2023 10:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam perubuhan wujud benda, benda cair dapat berubah menjadi padat karena faktor perubahan suhu yang lebih rendah. Perubuhan wujud ini dapat disebut dengan membeku. Contoh benda cair menjadi padat dapat dijumpai yaitu pada pembuatan es batu.
ADVERTISEMENT
Benda cair bisa menjadi padat karena proses solidifikasi. Ketika suatu suhu benda cair tersebut turun, partikel di dalamnya berhenti bergerak. Partikel-partikel itu kemudian saling berkumpul dan membentuk formasi yang lebih kukuh dan padat.
Contoh Benda Cair Menjadi Padat
Dikutip dalam buku IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika) oleh Djoko Arisworo, Yusa, dan Nana Sutresna (2007:77) ketika suhu diturunkan gerak partikel akan lebih lambat dan jarak antar partikelnya semakin dekat. Pada suhu tertentu, gaya tarik menarik antar partikel dapat menahan partikel untuk tetap ditempatnya. Pada saat itu, zat cair telah berubuh wujud menjadi zat padat.
Dalam perubahan benda cair menjadi padat dapat memunculkan gejala-gejala seperti perubahan warna, rasa, dan muncul aroma atau bau tertentu. Adapun contoh benda cair menjadi padat dalam kehidupan sehari-hari dapat ditemui dalam benda-benda berikut ini.
ADVERTISEMENT
1. Es Batu
Air yang ditampung di suatu wadah kemudian dimasukkan ke dalam mesin pembeku atau mesin pendingin akan berubah wujud menjadi padat. Partikel di dalam air perlahan berhenti bergerak dan akhirnya membentuk formasi yang padat dan kukuh.
2. Aspal Jalan
Aspal yang sering dilihat di jalan awal mulanya memiliki bentuk cair dengan suhu yang tinggi agar bisa dituang pada bagian yang akan dibuat jalan. Setelah itu, aspal cair tersebut diratakan dan harus didiamkan selama beberapa jam agar membeku dan mengeras.
Dalam proses pembekuan, aspal tidak membutuhkan suhu yang sangat dingin seperti pembentukan es batu . Tapi, aspal tetap membutuhkan suhu yang lebih rendah daripada sebelumnya agar bentuk cair tersebut bisa berubah menjadi lebih padat.
3. Sabun Batang
Sabun batang yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari awalnya memiliki bentuk cair yang berasal dari campuran beberapa jenis cairan yang diaduk bersama dalam suhu panas tertentu. Kemudian cairan panas dicetak dan biarkan hingga membeku.
ADVERTISEMENT
Sabun batang memang tidak selalu harus berada di suhu yang sangat dingin seperti pembentukan es batu. Tapi, sama seperti aspal, suhu yang lebih rendah dari awal bisa membuatnya menjadi padat.
4. Keju
Keju merupakan salah satu dari banyak produk yang terbuat dari benda cair yaitu susu. Proses pembekuan susu dalam pembuatan keju akibat adanya proses pengolahan lanjutan serta penambahan zat yaitu enzim rennet.
Ketika enzim rennet ditambahkan ke dalam susu, hal ini menyebabkan susu menggumpal dan memisahkan dadih (protein padat) dari whey (cair) dan dihasilkan keju yang memiliki wujud padat.
5. Gula Jawa
Dalam proses pembuatan gula jawa terjadi perubahan wujud benda dari nira yang cair menjadi gula jawa yang padat. Proses ini melibatkan perubahan suhu dan penguapan air dalam nira sehingga konsentrasi gula meningkat dan mengkristal menjadi gula jawa.
ADVERTISEMENT
6. Agar-Agar
Tepung agar-agar yang dicampur dengan air dan dipanaskan akan mencair, setelah didinginkan akan berubah wujud dari bentuk cair menjadi bentuk padat. Hal tersebut terjadi karena adanya perubahan suhu dan pelepasan kalor.
7. Es Krim
Sebelum dibekukan, adonan es krim sendiri dibuat dengan cara dilarutkan dalam campuran air (cair). Setelah campuran merata, maka dimasukkan ke dalam pendingin. Adonan tersebut kemudian berubah menjadi es (membeku).
Itulah contoh benda cair menjadi padat dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan wujud ini ditandai dengan berubahnya susu akhir benda yang menjadi lebih rendah dibanding dengan suhu awal. (MRZ)