7 Contoh Fisika Kuantum dalam Kehidupan Sehari-hari

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
28 Maret 2024 16:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Fisika Kuantum. Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Fisika Kuantum. Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selain ilmu fisika yang biasa dipelajari saat sekolah, terdapat pula ilmu fisika kuantum atau disebut juga dengan fisika modern yang banyak diteliti oleh ilmuwan. Pada dasarnya, terdapat banyak contoh fisika kuantum yang dapat ditemukan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Fisika kuantum adalah cabang ilmu fisika yang mempelajari perilaku partikel-partikel sub-atomik, seperti elektron dan foton, serta fenomena yang terjadi pada skala sangat kecil. Meskipun terdengar abstrak, prinsip-prinsip fisika kuantum memiliki banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Fisika Kuantum

Ilustrasi Contoh Fisika Kuantum. Sumber: Pexels/Pixabay
Mengutip buku Pendahuluan Fisika Kuantum, Alamsyah M. Juwono (2017:1), fisika kuantum berkembang sejak abad ke-20. Fisika kuantum telah menjadi dasar bagi banyak perkembangan teknologi modern dan memainkan peran penting dalam pemahaman tentang alam semesta. Contoh fisika kuantum dapat ditemukan pada LED.
Fisika kuantum memiliki banyak penerapan dalam bidang-bidang, seperti kimia, biologi, elektronika, komputer, nanoteknologi, dan lain-lain. Berikut adalah beberapa contoh dari penerapan fisika kuantum.

1. Elektronik

Teknologi semikonduktor yang mendasari komputer, ponsel pintar, dan perangkat elektronik modern berdasarkan pada prinsip-prinsip fisika kuantum. Di dalam transistor, elektron berperilaku sesuai dengan hukum kuantum, memungkinkan pengolahan sinyal elektronik yang kompleks dan perhitungan yang cepat.
ADVERTISEMENT

2. LED (Light Emitting Diode)

Lampu LED bekerja berdasarkan prinsip emisi foton oleh elektron yang berpindah energi antara tingkat energi di dalam semikonduktor. Ini adalah aplikasi langsung dari prinsip fisika kuantum.

3. MRI (Magnetic Resonance Imaging)

Alat diagnostik medis seperti MRI bekerja dengan memanfaatkan sifat-sifat kuantum atom di dalam tubuh manusia. Prinsip dasar pemindaian resonansi magnetik didasarkan pada interaksi antara inti atom dengan medan magnet eksternal.

4. Teknologi Laser

Laser (Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation) adalah contoh lain dari aplikasi fisika kuantum. Pada dasarnya, laser bekerja dengan memanfaatkan prinsip emisi foton oleh atom atau molekul dalam keadaan tereksitasi. Teknologi laser digunakan dalam berbagai bidang, termasuk dalam perangkat medis, komunikasi optik, dan industri.

5. Kriptografi

Kriptografi kuantum adalah bidang yang berkembang pesat yang menggunakan prinsip-prinsip mekanika kuantum untuk mengamankan komunikasi dan transmisi data. Teknologi kriptografi kuantum menjanjikan keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode kriptografi klasik.
ADVERTISEMENT

6. Pemanggang Roti

Elemen pemanas pemanggang roti bersinar merah untuk memanggang sepotong roti. Pemanggang roti umumnya disebut sebagai alasan mengapa Fisika Kuantum muncul. Batang di pemanggang roti menjadi panas, yang pada gilirannya bertanggung jawab untuk memanggang roti.

7. Komunikasi Kuantum

Pengembangan teknologi komunikasi kuantum memiliki potensi untuk menghasilkan sistem keamanan informasi yang sangat aman. Prinsip-prinsip kuantum, seperti superposisi dan entanglement, digunakan dalam pengembangan sistem enkripsi kuantum yang tidak dapat diretas.
Itulah beberapa contoh fisika kuantum yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun konsep fisika kuantum sering kali terlihat abstrak dan jauh dari kehidupan sehari-hari, aplikasi praktisnya memiliki dampak yang signifikan dalam berbagai bidang teknologi dan ilmu pengetahuan. (BAI)