7 Contoh Hewan yang Bertelur dan Melahirkan

Ilustrasi Hewan yang Bertelur dan Melahirkan. Sumber: Pexels/Sergiu Racob

Dalam proses reproduksi hewan, terdapat beberapa jenis proses reproduksi yang diajarkan dalam mata pelajaran IPA. Salah satu jenis sistem reproduksi hewan yang cukup unik adalah hewan yang bertelur dan melahirkan.

Proses reproduksi hewan adalah cara hewan memperbanyak keturunan untuk melestarikan jenisnya. Proses ini bervariasi tergantung pada spesiesnya, tetapi umumnya dikelompokkan menjadi dua jenis utama, yaitu seksual (kawin) dan aseksual (tidak kawin).

Contoh Hewan yang Bertelur dan Melahirkan

Ilustrasi Hewan yang Bertelur dan Melahirkan. Sumber: Pexels/W W

Hewan yang bertelur dan melahirkan disebut juga sebagai hewan yang menggunakan metode reproduksi ovovivipar. Hewan ovovivipar hampir seluruhnya tidak memiliki daun telinga dan tidak menyusui anaknya, seperti ikan pari.

Mengutip Buku Pintar Pelajaran SD/MI 5 In 1 karya Joko Untoro, dkk (2010:187) ovovivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan bertelur, tetapi telur tersebut menetas di dalam tubuh sehingga ketika keluar dari tubuh induk sudah menjadi individu baru. Berikut ini beberapa contoh hewan yang berkembang biak dengan ovovivipar.

1. Platipus

Platipus adalah salah satu dari dua mamalia monotremata yang bertelur. Betinanya mengerami telur selama 10 hari, kemudian setelah menetas, anaknya akan disusui. Uniknya, platipus tidak memiliki puting susu; susu dikeluarkan melalui pori-pori kulit dan dijilat oleh anak-anaknya.

2. Ikan Pari

Ikan pari betina membawa telur di dalam tubuhnya hingga menetas. Proses ini juga memungkinkan bayi ikan pari mendapatkan nutrisi lebih banyak dari kantung kuning telurnya sebelum lahir. Ketika lahir, bayi ikan pari sudah siap berenang.

3. Kuda Laut

Proses reproduksi kuda laut sangat unik karena jantan yang membawa telur dalam kantung khusus. Betina memasukkan telur ke dalam kantung jantan, di mana telur dibuahi dan berkembang. Setelah beberapa minggu, jantan akan melahirkan anak-anak kuda laut yang sudah hidup.

4. Guppy (Ikan Cere)

Guppy termasuk ikan vivipar sejati, yang artinya anak-anak ikan berkembang di dalam tubuh induknya dan dilahirkan dalam kondisi hidup. Induk guppy bisa melahirkan hingga puluhan anak ikan sekaligus.

5. Ular Boa

Ular boa termasuk ovovivipar, di mana telur tetap berada di dalam tubuh induknya. Ketika waktunya tiba, telur menetas di dalam tubuh, dan bayi ular lahir dalam keadaan hidup. Bayi ular langsung mandiri setelah dilahirkan.

6. Iguana Hijau

Iguana hijau adalah reptil arboreal (hidup di pohon) yang ditemukan di wilayah tropis. Pada kondisi tertentu, iguana hijau berkembang biak dengan cara ovovivipar. Embrio berkembang sepenuhnya di dalam telur, dan anak iguana lahir dengan kondisi siap bertahan di habitatnya.

7. Salamander

Salamander ini biasanya ditemukan di Eropa dan dikenal sebagai hewan amfibi yang melahirkan anak-anaknya. Embrio berkembang dalam tubuh induk hingga cukup matang untuk lahir.

Hewan yang bertelur dan melahirkan ini adalah bentuk adaptasi alam yang menggabungkan keunggulan bertelur dan melahirkan. Proses ini, yang disebut ovovivipar, memberikan perlindungan lebih besar bagi embrio hingga saat dilahirkan. (BAI)

Baca Juga: Hewan dalam Kelas Aves Berkembang Biak dengan Cara Apa? Ini Jawabannya