Konten dari Pengguna

7 Contoh Kemasan Sekunder dan Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
3 Maret 2024 17:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Kemasan Sekunder. Sumber: Pexels/Ketut Subiyanto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Kemasan Sekunder. Sumber: Pexels/Ketut Subiyanto
ADVERTISEMENT
Kemasan adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam menjalankan sebuah bisnis. Terdapat beberapa jenis-jenis kemasan, salah satunya adalah kemasan sekunder. Tentu saja ada banyak contoh kemasan sekunder yang dapat ditemukan.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, kemasan adalah lapisan yang berfungsi untuk melindungi sebuah produk, terutama dalam pengiriman. Meskipun tidak semua produk menggunakan packaging ini, tetapi umumnya setiap pembelian produk melibatkan kemasan sekunder.

Contoh Kemasan Sekunder

Ilustrasi Contoh Kemasan Sekunder. Sumber: Pexels/Cottonbro Studio
Mengutip buku Kewirausahaan Dan Studi Kelayakan Bisnis Untuk Memulai Dan Mengelola Bisnis, Apri Winge Adindo (2021:52), kemasan sekunder adalah kemasan yang berfungsi untuk melindungi kemasan primer. Apabila contoh kemasan primernya adalah botol, maka contoh kemasan sekunder yang digunakan adalah kardus karton yang berisi botol tersebut.
Dengan adanya kemasan sekunder ini, maka dapat membantu menjaga keamanan dan integritas produk selama perjalanan dari produsen ke konsumen. Berikut adalah beberapa contoh yang dapat ditemukan dan biasa digunakan.

1. Kotak Karton

Kotak karton yang digunakan untuk mengemas beberapa produk yang lebih kecil. Misalnya, kotak karton yang digunakan untuk mengemas beberapa botol minuman bersama-sama. Biasanya, kotak karton ini digunakan juga untuk pengiriman.
ADVERTISEMENT

2. Kantong Plastik

Selain kotak karton, ada pula kantong plastik yang digunakan untuk mengemas beberapa kemasan produk yang lebih kecil, seperti makanan ringan atau produk-produk rumah tangga. Kantong plastik ini biasa ditemukan di berbagai toko-toko di sekitar.

3. Sarung Plastik

Sarung plastik besar yang digunakan untuk membungkus produk-produk besar, seperti perabotan atau elektronik. Sarung plastik ini berfungsi untuk melindungi produk-produk dari debu dan kotoran selama pengiriman.

4. Kemasan Blister

Kemasan plastik yang digunakan untuk melindungi dan menampilkan produk. Biasanya, digunakan untuk produk-produk kecil, seperti obat-obatan atau permen.

5. Kemasan Bersegel

Kemasan plastik yang digunakan untuk menjaga kebersihan dan keamanan produk. Kemasan bersegel ini biasanya digunakan untuk produk-produk makanan atau minuman agar lebih terlindungi selama pengiriman.

6. Kemasan Bungkus Bubble

Bubble wrap merupakan kemasan yang menggunakan lapisan gelembung udara untuk melindungi produk dari benturan atau kerusakan selama pengiriman. Saat ini sudah ada bentuk kemasan lain berbahan kertas yang juga memiliki fungsi sama seperti bubble wrap.
ADVERTISEMENT

7. Dust Box

Dust box ini biasa digunakan pada sepatu atau tas. Seperti namanya, fungsi utama dust box adalah untuk melindungi tas, sepatu ataupun barang-barang lain dari debu terutama selama pengiriman.
Itu dia beberapa contoh kemasan sekunder yang digunakan dalam bisnis. Kemasan sekunder ini bertujuan untuk melindungi produk dari kerusakan, kontaminasi, atau pencurian selama proses pengiriman dan penyimpanan, serta memudahkan penanganan dan pengangkutan produk. (BAI)