7 Contoh Limbah Plastik Berdasarkan Jenis-jenisnya

Ilustrasi Contoh Limbah Plastik. Sumber: Pixabay/Hans

Contoh limbah plastik dapat dikategorikan berdasarkan jenis plastiknya. Meski begitu, masih banyak yang belum mengetahui hal ini dan hanya asal membuang plastik tanpa dikelompokkan terlebih dahulu.

Padahal pengelompokkan limbah plastik sangat penting karena dapat didaur ulang dan diproduksi kembali menjadi produk semula atau produk baru. Jika tidak segera didaur ulang, maka akan berdampak buruk bagi lingkungan.

7 Contoh Limbah Plastik Berdasarkan Jenisnya

Ilustrasi Contoh Limbah Plastik. Sumber: Pixabay/pasja1000

Plastik merupakan material jenis polimer yang tersusun dari rantai monomer yang bersifat ringan. Plastik umumnya dibuat dari hasil cracking minyak bumi yang berbentuk serbuk putih.

Dalam penerapannya, plastik dapat dibuat menjadi beragam jenis produk. Adapun hampir setiap produk yang terbuat dari plastik disematkan kode bahan yang digunakan sebagai petunjuk daur ulang limbah plastik.

Dikutip dari buku Jadi Jutawan Modal Sampah Plastik, Asih Nuryani (2010:6-7), berikut 7 contoh limbah plastik berdasarkan jenis-jenisnya.

1. PET (Polyethylene Terephtalate)

Jenis plastik ini sebagian besar digunakan untuk botol plastik dan kontainer dari minuman. Selain itu, PET juga sering digunakan untuk botol salad dressing, botol minyak sayur, dan tempat makanan ovenproof.

Limbah plastik dari PET dapat didaur ulang menjadi pakaian, tas, karpet, botol baru, hingga furnitur.

2. HDPE (Polyethylene densitas tinggi)

HDPE banyak digunakan untuk membuat botol deterjen dan pemutih, botol jus, botol oli motor, tempat mentega, tempat yoghurt, kantong sampah, serta kotak sereal.

Limbah plastik HDPE dapat didaur ulang menjadi botol dan kontainer, lantai keramik, pipa drainase, hingga kandang.

3. Vinyl atau PVC (Polyvinyl Chloride)

PVC memiliki tekstur yang keras dan tahan cuaca. Jenis plastik ini sering digunakan untuk membuat kontainer, botol deterjen dan minyak goreng, jendela, serta bungkus makanan berwarna cerah.

4. LDPE (Low Density Polyethylene)

LDPE sering digunakan sebagai bahan pembuatan botol. Biasanya limbah plastik LDPE sering didaur ulang untuk tong penyimpan pupuk kompos, bahan pembuat lantai, dan bahan bangunan.

5. PP (Polypropylene)

PP adalah jenis plastik yang memiliki titik lebur tinggi dan dapat digunakan untuk tempat cairan panas. Karena itu, PP umum ditemukan dalam tutup botol, botol saus, dan sedotan.

6. PS (Polystyrene)

PS paling sering digunakan sebagai bahan pembuatan styrofoam. Meski begitu, styrofoam memiliki kandungan yang dapat melepas toksin ke dalam makanan, sehingga beberapa kota di dunia melarang penggunaan styrofoam sebagai kotak makanan.

7. Other (Polycarbonate)

Klasifikasi ini meliputi berbagai plastik nonresin. Beberapa produk yang termasuk jenis plastik ini di antaranya DVD, kacamata hitam, dan galon air.

Baca juga: 5 Contoh Kerajinan dari Limbah Plastik yang Mudah Dibuat

Demikian ulasan mengenai 7 contoh limbah plastik berdasarkan jenis-jenisnya. Setelah mengetahui jenis-jenisnya, sebaiknya kumpulkan dulu limbah plastik berdasarkan jenisnya, baru dibuang ke tempat sampah atau diberikan pada pengepul sampah untuk didaur ulang.

Raffi Ahmad, Raisa sampai Bu Khofifah mengapresiasi tas daur ulang baliho pemilu, masa kamu nggak? Dapatkan secara eksklusif di kum.pr/merchandise

(YAS)