7 Contoh Majas Antitesis dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi contoh majas antitesis, foto:pexels

Majas antitesis merupakan majas yang memakai kata-kata berlawanan satu sama lainnya. Majas ini biasa digunakan dalam membuat karya sastra bahasa Indonesia. Untuk dapat memahami terkait majas ini, maka perlu mengetahui contoh majas antitesis dalam bahasa Indonesia.

Majas ini memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakan dengan majas lainnya. Adapun salah satu ciri-cirinya yaitu termasuk dalam kategori majas perbandingan.

Kumpulan Contoh Majas Antitesis dalam Kalimat Bahasa Indonesia

Ilustrasi contoh majas antitesis, foto:pexels

Majas merupakan salah satu materi dalam pelajaran bahasa Indonesia. Pengertian dari majas adalah gaya bahasa untuk membuat karya sastra tertentu dalam menjadi lebih hidup. Adanya majas dalam bahasa Indonesia menjadi salah satu aspek yang menjadikan bahasa menjadi lebih indah dan penuh warna.

Majas menjadi salah satu alat reotrika yang dipakai dalam bahasa untuk memberikan daya tarik dan efek tertentu pada karya sastra atau tulisan. Pada bahasa Indonesia terdapat beberapa jenis majas, salah satunya yaitu majas antitesis.

Dikutip dari buku Buku Pintar Majas, Pantun, dan Puisi, Ulin Nuha Masruchin (2017:28), majas antitesis adalah gaya bahasa ynag menyebutkan pasangan kata yang saling berlawanan artinya. Dengan kata lain majas ini memadukkan dua kata yang saling berlawanan dalam satu susunan.

Dalam penulisan majas antisesis dapat memakai kata antonim dan muncul secara bersamaan. Untuk lebih memahami terkait penulisan majas antitesis yang tepat, berikut beberapa contoh majas antitesis dalam kalimat bahasa Indonesia.

Demikian contoh majas antitesis yang digunakan dalam susunan kalimat bahasa Indonesia. Dari penjelasan ini dapat dipakai bahan belajar siswa dalam memahami materi terkait majas antitesis dan penggunaannya yang tepat dalam kalimat bahasa Indonesia. (PAM)

Baca Juga: Mengenal Pengertian dan Jenis-jenis Majas dalam Bahasa Indonesia