Konten dari Pengguna

7 Contoh Oposisi Kontradiktoris dan Pengertiannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
5 Juni 2024 15:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh oposisi kontradiktoris. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh oposisi kontradiktoris. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Oposisi adalah istilah yang merujuk pada bentuk dua pernyataan, konsep, atau entitas yang saling berlawanan. Terdapat beberapa contoh oposisi. Salah satunya adalah contoh oposisi kontradiktoris yang dapat memberikan memberikan gambaran mengenai pengertian oposisi kontradiktoris.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Pengantar Logika, Rafael Raga Maran (2007:92), oposisi kontradiktoris terjadi antara proposisi-proposisi yang memiliki term subjek dan term predikat yang sama, tetapi berbeda baik dalam kuantitas maupun dalam kualitas. Relasi antara dua proposisi kontradiktoris inilah yang disebut kontradiksi.

Contoh Oposisi Kontradiktoris yang Sering Ditemui

Ilustrasi contoh oposisi kontradiktoris. Sumber: www.unsplash.com
Dalam konteks logika dan linguistik, oposisi sering digunakan untuk menggambarkan hubungan antara dua pernyataan atau proposisi yang tidak dapat keduanya benar atau salah secara bersamaan. Oposisi ini berperan penting dalam analisis logika, debat, dan pemahaman bahasa.
Contoh oposisi kontradiktoris berikut ini memberikan pengertian oposisi kontradiktoris, yaitu pertentangan antara dua pernyataan universal atas dasar satu term yang sama. Berikut beberapa contoh dan penjelasannya.
ADVERTISEMENT
Contoh oposisi kontradiktoris seperti yang telah dijelaskan dan dicontohkan di atas, adalah bentuk pertentangan logis dengan dua pernyataan yang keduanya tidak bisa benar atau keduanya tidak bisa salah pada waktu yang sama.
Oposisi ini penting dalam logika dan penalaran untuk memastikan konsistensi dalam argumen dan pernyataan yang dibuat. (VAN)