Konten dari Pengguna

7 Contoh Penalaran Oposisi beserta Pengertiannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
11 Mei 2024 15:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh penalaran oposisi. Sumber foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh penalaran oposisi. Sumber foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Contoh penalaran oposisi merupakan suatu proses penyimpulan secara langsung terhadap sebuah proposisi. Hal ini agar dapat diketahui penarikan konklusi dari hubungan benar dan salah.
ADVERTISEMENT
Proposisi adalah suatu istilah yang digunakan untuk sebuah pernyataan yang memiliki arti utuh. Bentuk proposisi terbagi menjadi dua yaitu tunggal dan majemuk.

Contoh Penalaran Oposisi

Ilustrsi contoh penalaran oposisi. Sumber foto: Pixabay.com
Istilah oposisi berarti perlawanan atau pertentangan. Dikutip dari buku Logika Keilmuwan, Rizem Aizid (2024: 103), pengertian penalaran oposisi adalah penarikan konklusi dari hubungan benar dan salah yang terdapat pada salah satu dua premis dengan subjek dan predikat yang sama, namun berbeda kualitas dan kuantitasnya.
Contoh penalaran oposisi adalah sebagai berikut.

Contoh 1

“Semua siswa kelas 2A pintar”
“Memang tidak ada siswa yang bodoh”
“Tidak semua siswa kelas 2A pintar, memang ada siswa yang bodoh, tetapi tidak semua, ada juga yang pintar”.

Contoh 2

“Semuanya bohong”
“Semuanya tidak ada yang bohong”
ADVERTISEMENT
“Tidak semua orang bohong, memang ada yang bohong, tetapi tidak semua, ada juga yang jujur”.

Contoh 3

“Semua keluarga Kiko menderita hipertensi”
“Tidak ada yang menderita hipertensi”
“Tidak semua keluarga Kiko menderita hipertensi, memang ada yang hipertensi, tetapi tidak semua, ada juga yang hipertensi’’.

Contoh 4

“Semua siswa kelas 3C bodoh”
“Memang tidak ada siswa yang pintar”
“Tidak semua siswa kelas 3C bodoh, memang ada siswa yang pintar, tetapi tidak semua, ada juga yang bodoh”.

Contoh 5

“Semua siswi kelas 1A cantik”
“Memang tidak ada siswi yang jelek”
“Tidak semua siswi kelas 1A cantik, memang ada siswi yang jelek, tetapi tidak semua, ada juga yang cantik”.

Contoh 6

“Semua siswa kelas 9B rajin”
“Memang tidak ada siswa yang malas”
ADVERTISEMENT
“Tidak semua siswa kelas 9B rajin, memang ada siswa yang malas, tetapi tidak semua, ada juga yang rajin”.

Contoh 7

“Semua warga masyarakat Kedhawung dermawan”
“Memang tidak ada warga yang pelit”
“Tidak semua warga masyarakat Kedhawung dermawan, memang ada warga yang pelit, tetapi tidak semua, ada juga yang dermawan”.
Contoh penalaran oposisi merupakan sebuah pernyataan dari kalimat pertentangan. Hal ini adalah salah satu materi dalam sastra bahasa. (MAE)