Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
7 Contoh Pertanyaan Seputar Ramadan dan Jawabannya
14 Maret 2024 16:12 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 23 April 2024 16:06 WIB
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sebagai bulan suci yang penuh dengan ibadah dan refleksi diri, banyak pertanyaan muncul seputar praktik dan aturan puasa. Terdapat beberapa contoh pertanyaan seputar Ramadan yang kerap ditanyakan di berbagai majelis ilmu.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan kesempatan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Ada sebagian yang ingin memastikan satu hal supaya ibadahnya berjalan lancar dan berkah.
Contoh Pertanyaan Seputar Ramadan
Mengutip dari buku Program Bimbingan Dan Konseling Pendekatan Qur'ani karya Muhammad Andri Setiawan (2022), Ramadan merupakan bulan yang diwajibkannya kaum beriman untuk berpuasa. Tak heran jika muncul berbagai contoh pertanyaan seputar ramadan seperti berikut ini
1. Apakah Boleh Menangis Ketika Puasa?
Ya, menangis tidak membatalkan puasa selama tidak disertai dengan hal yang bisa membatalkan puasa seperti makan atau minum secara sengaja.
2. Apakah Gosok Gigi Membatalkan Puasa?
Gosok gigi tidak membatalkan puasa asalkan tidak ada pasta gigi yang tertelan.
3. Apakah Puasa Digantikan dengan Membayar Fidyah bagi yang Tidak Mampu?
Fidyah diperuntukkan bagi mereka yang tidak mampu berpuasa karena alasan kesehatan atau usia tua dan tidak memiliki harapan untuk membaik. Fidyah berupa memberi makan orang miskin.
ADVERTISEMENT
4. Apa Hukumnya Berpuasa Tanpa Sahur?
Sahur bukanlah syarat sah puasa, namun sangat dianjurkan karena memiliki keberkahan.
5. Bagaimana Jika Seseorang Tidak Sengaja Makan atau Minum Saat Puasa?
Jika seseorang tidak sengaja makan atau minum, puasanya tetap sah dan tidak perlu diqada (diganti) pada hari lain.
6. Apakah Ibadah Tarawih Wajib Dilakukan Setiap Malam Ramadan?
Tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan, namun tidak wajib.
7. Bagaimana Cara Membayar Qada Puasa yang Terlewat?
Qada puasa dilakukan dengan berpuasa di hari lain setelah Ramadan untuk mengganti hari-hari yang terlewat.
Dengan memahami berbagai contoh pertanyaan seputar Ramadan dan jawabannya, diharapkan pembaca dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik dan penuh pengertian. Sehingga dapat manfaatkan waktu suci ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. (ARR)