7 Contoh Problem Solving beserta Metodenya dalam Perusahaan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
14 Oktober 2023 17:11 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh problem solving beserta metodenya dalam perusahaan. Sumber: Pexels/Fauxels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh problem solving beserta metodenya dalam perusahaan. Sumber: Pexels/Fauxels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam dunia kerja, khususnya di perusahaan, soft skill terkait problem solving (pemecahan masalah) wajib dimiliki oleh semua karyawan. Salah satu contoh problem solving yang kerap dihadapi oleh karyawan, yaitu lingkungan kerja yang tidak sehat.
ADVERTISEMENT
Problem solving adalah sebuah kemampuan untuk mencari solusi atas segala halangan dari tujuan seseorang. Semakin baik seseroang menguasai keahlian ini, semakin cepat dan efektif pula suatu persoalan selesai.

Metode Problem Solving

Ilustrasi metode problem solving. Sumber: Pexels/Christina Morillo
Dikutip dalam buku Soal Fisika HOTS Berpikir Kreatif, Kritis, Problem Solving, Ridwan Abdullah Sani, Rahmatsyah, dan Wawan Bunawan (2019:25), problem solving adalah proses yang mencakup visualisasi, sosiasi, abtraksi pemahaman, manipulasi, bernalar, analisis, sintesis, dan generalisasi yang masing-masing harus diatur dan dikoordinasikan.
Setiap orang memiliki metode tersendiri untuk memecahkan solusi yang dihadapi. Dari berbagai metode yang lahir, ada beberapa metode yang dapat diterapkan dalam problem solving, yaitu sebagai berikut.

1. Brainstorming

Brainstorming merupakan teknik mengumpulkan ide dan gagasan, dengan tujuan menemukan jalan keluar dari masalah yang dihadapi. Keistimewaan manusia salah satunya memiliki akal sehat. Hal inilah yang mendorong seseorang untuk mencari tahu dan mencari ide baru.
ADVERTISEMENT

2. Six Thinking Hats

Dalam metode ini, seseorang akan silih berganti mencoba menghadapi suatu masalah dari beragam perspektif. Adapun perspektif yang digunakan seperti:

3. Kerjasama Dengan Rekan Kerja

Cara menjalin kerja sama dengan rekan kerja merupakan problem solving jika terjadi permasalahan menyangkut kemaslahatan umat di suatu organisasi, perusahaan, atau pemerintahan.
Bentuk kerja sama dapat berupa saling bertanya mengapa masalah bisa terjadi seperti saat ini. Ini dapat menjadi salah satu kunci mencari solusi. Bertanya dapat mendorong seseorang untuk menemukan akar masalah.

4. Lightning Decision Jam

Salah satu cara brainstorming yang paling mudah dan paling sering dilakukan adalah menuliskan tantangan, kesalahan, dan kekhawatiran di secarik kertas. Jika dalam bentuk perusahaan, maka ditulis oleh karyawan lain. Jika sifatnya perorangan, maka ditulis secara mandiri.
ADVERTISEMENT
Dari poin yang tertulis di secarik kertas, seseorang bisa menggarisbawahi poin yang paling mendekati dan relevan. Fokus pada beberapa masalah atau pada satu masalah saja. Gali dan buka cakupan untuk menemukan solusi yang tepat.

5. Failure Mode and effect Analysis

Metode ini dilakukan dengan menganalisis elemen-elemen penting. Seperti strategi yang akan digunakan. Di mana strategi tersebut ditimbang baik dan buruknya dan faktor kemungkinan yang akan terjadi. Cara ini juga bisa terapkan untuk pencegahan faktor risiko.

Contoh Problem Solving yang Ada Di Perusahaan

Ilustrasi contoh problem solving yang ada di perusahaan. Sumber: Pexels/Fox
Ada banyak contoh problem solving terhadap masalah-masalah yang sering terjadi di perusahaan, di antaranya, yaitu sebagai berikut.

1. Lingkungan Kerja yang Tidak Sehat

Dalam dunia kerja, suasana kantor atau tempat kerja sangat menunjang produktivitas kerja seseorang. Namun, bagaimana jika lingkungan tempat kerja yang harusnya nyaman, justru malah menjadi toxic?
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi hal tersebut, seseorang bisa menciptakan suasana kerja yang bisa membuat nyaman, tidak ikut dalam circle orang-orang toxic yang berada di tempat kerja, atau bisa dengan menyampaikan keresahan ke HRD perusahaan.

2. Diremehkan oleh Sesama Rekan Kerja

Problem solving yang bisa mengatasi hal ini, yaitu dengan bekerja sebaik mungkin dan membuktikannya dengan prestasi serta kontribusi yang bisa diberikan untuk kemajuan perusahaan tempat bekerja.

3. Deskripsi Kerja Tidak Sesuai Posisi

Jika deskripsi kerja (job desk) tidak sesuai dengan posisi yang dilamar, seseorang bisa menyampaikan hal tersebut ke HRD yang menangani hal ini. Sampaikan kekecewaan dan apa yang menjadi ekspektasi di awal dengan posisi atau jabatan saat ini.

4. Miskomunikasi dengan Tim

Kesalahan dalam berkomunikasi dengan tim kerja terkadang tidak bisa dihindari. Apalagi untuk kantor yang menerapkan Work From Home (WFH) di masa pandemi. Hal itu bisa sering terjadi jika tidak segera diatasi.
ADVERTISEMENT
Untuk masalah yang satu ini, cara mengatasinya, yaitu dengan sering-sering melakukan meeting online dan memahami maksud yang disampaikan oleh teman sesama tim dan klarifikasi atau tanyakan kembali jika ada yang kurang dipahami.

5. Tekanan Kerja yang Tinggi

Pekerjaan apapun pasti memiliki tekanan yang berbeda-beda. Apalagi jika dibarengi dengan beban kerja yang terlalu berat. Efeknya bisa membuat pekerja stres atau burnout jika tidak mendapatkan solusi dalam jangka waktu yang lama.
Contoh problem solving dari permasalahan yang satu ini, yaitu mengambil cuti dan healing sejenak dari rutinitas kerja.

6. Gaji Tidak Sesuai Perjanjian Awal

Sebelum menerima tawaran kerja dari sebuah perusahaan, pastikan salary atau gaji yang ditawarkan sudah sesuai dengan keinginanmu. Tapi, bagaimana jika gaji yang tertera di kontrak kerja berbeda dengan yang diterima?
ADVERTISEMENT
Solusinya, yaitu coba komunikasikan ulang dengan HRD tempat bekerja. Barangkali ada potongan karena tidak hadir tanpa kabar atau gaji dipotong dari keterlambatan datang ke kantor.

7. Kekerasan dan Pelecehan di Tempat Kerja

Untuk menyelesaikan permasalahan ini seseorang dapat menceritakan pengalaman ke teman dekat yang dipercaya atau ke HRD, dengarkan masukan dan solusi yang diberikan, atau bisa melapor ke pihak yang berwenang jika ada bukti yang bisa dipertanggungjawabkan.
Semoga contoh problem solving di atas bisa membantu dan memberikan gambaran kepada pembaca tentang bagaimana memecahkan suatu masalah di tempat kerja khususnya perusahaan. (MRZ)