7 Contoh Rumah Tangga Pemerintah beserta Peranannya

Ilustrasi contoh rumah tangga pemerintah beserta peranannya. Sumber: Pixabay/FelixMittermeier

Di Indonesia, pelaku ekonomi terbagi menjadi beberapa kelompok. Salah satunya rumah tangga pemerintah. Contoh rumah tangga pemerintah, yaitu BUMN (Badan Usaha Milik Negara).

Rumah tangga pemerintah merupakan pengatur dan penentu kebijakan pemerintah di sebuah wilayah atau suatu negara. Rumah tangga pemerintah ini memiliki peran penting sebagai produsen, konsumen, dan regulator.

Peran Rumah Tangga Pemerintah

Ilustrasi peran rumah tangga pemerintah. Sumber: Pixabay/Geralt

Dalam buku Pengantar Ilmu Ekonomi, Tri Sulistyani, S.E., M.M., Brigita Elisabet KR. Uran, SE., M.M., Emiliyan Mamuki, SE., M. Ec.Dev., dkk (2023:38-39), sebagai pelaku ekonomi, ada tiga peran penting rumah tangga pemerintah, yaitu sebagai berikut.

1. Produsen

Dalam hal sebagai produsen, peran rumah tangga pemerintah adalah memproduksi barang atau jasa dalam rangka memenuhi kepentingan publik. Produksi barang atau jasa dilakukan oleh lembaga pemerintah, yakni BUMN.

2. Konsumen

Peran rumah tangga pemerintah adalah mengalokasikan dana untuk membeli berbagai faktor produksi yang akan digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa.

3. Pengendali Perekonomian

Sebagai pengendali perekonomian (regulator), peran rumah tangga pemerintah adalah mengatur perekonomian untuk menyejahterakan masyarakat agar tidak terjadi kesenjangan.

Dalam menjalankan perannya, rumah tangga pemerintah terus berupaya menciptakan perekonomian yang adil dan merata bagi setiap lapisan masyarakat.

Contoh Rumah Tangga Pemerintah

Ilustrasi contoh rumah tangga pemerintah. Sumber: Pixabay/PhotoMIX-Company

Rumah tangga pemerintah merupakan salah satu pelaku ekonomi yang berperan penting dalam perekonomian negara. Ekonomi yang terus berkembang bisa menjamin kehidupan layak bagi rakyatnya. Adapun contoh rumah tangga pemerintah, yaitu sebagai berikut.

1. BUMN

BUMN merupakan contoh rumah tangga pemerintah yang berperan sebagai produsen tanah air yang bernaung di bawah pemerintah. BUMN memiliki badan usaha yang luas. Contohnya adalah PT PLN (Perusahaan Listrik Negara) dan PT KAI (Kereta Api Indonesia).

Pemerintah sebagai rumah tangga produsen misalnya, PT PLN Persero menyediakan listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. PT KAI yang menyediakan layanan transportasi kereta api untuk masyarakat luas.

Selain PT PLN dan PT KAI, terdapat PT Pertamina menyediakan BBM. Lalu, Kimia Farma produsen obat, RNI produsen gula, PT INKA produsen kereta, PT PAL produsen kapal, hingga PT Pindad yang memproduksi senjata.

2. Kebijakan Fiskal

Kebijakan fiskal adalah aturan atau strategi yang dilakukan pemerintah untuk menjaga pemasukan dan pengeluaran negara agar tetap stabil sehingga negara bisa terus bertumbuh.

Kebijakan ini dapat memengaruhi perekonomian negara lewat perubahan penerimaan dan pengeluaran pemerintah sesuai yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

3. Kebijakan Moneter

Kebijakan moneter adalah sebuah kebijakan yang dikeluarkan oleh bank sentral dalam bentuk pengaturan persediaan uang. Tujuan utama dari kebijakan moneter adalah mencegah terjadinya peningkatan uang beredar secara berlebihan atau sangat kurang.

4. Kebijakan Pembatasan Impor atau Ekspor

Pembatasan impor (Import Quota) merupakan pembatasan langsung atas jumlah barang yang boleh diimpor. Pembatasan ini biasanya diberlakukan dengan memberikan lisensi kepada beberapa kelompok individu atau perusahaan.

Bentuk lain dari pembatasan impor adalah pengekangan sukarela (Voluntary Export Restraint). VER adalah suatu pembatasan atas perdagangan yang dikenakan pihak negara pengekspor dan bukan pengimpor.

5. Menerbitkan Undang-Undang

Menerbitkan undang-undang peraturan serta kebijakan yang bertujuan untuk menggalang dana masyarakat. Contohnya seperti memunguti pajak perusahaan maupun rumah tangga konsumsi. Hal ini merupakan peran rumah tangga pemerintah sebagai regulator.

6. Memenuhi Beberapa Kebutuhan Pemerintah

Kegiatan ini dapat berupa menggelar kegiatan keamanan pendidikan untuk menunjang kenyamanan dan kepuasan umum.

7. Mengatur Besaran Pajak

Pemerintah menerapkan aturan tentang pajak progresif, di mana orang yang memiliki kekayaan besar dipungut pajak yang tinggi. Sebaliknya orang yang jumlah kekayaannya sedikit dipungut pajak yang rendah.

Selain itu, pajak akan dikenakan kepada setiap perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Tidak jarang pemerintah memberikan suntikan dana alias subsidi yang berasal dari APBN untuk meringankan biaya produksi suatu perusahaan.

Baca juga: 3 Cara Mengatasi Inflasi pada Suatu Negara

Itu tadi contoh rumah tangga pemerintah beserta peranannya. Seperti yang diketahui, pemerintah memiliki peranan yang besar terhadap perekonomian suatu bangsa, mulai dari mengatur dan mengelola roda perekonomian. (MRZ)