Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
7 Contoh Serat Buatan beserta Pengertiannya dalam Industri Tekstil
23 Oktober 2023 16:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Contoh serat buatan mudah ditemui karena umumnya kain yang dijual di pasaran berasal dari serat buatan. Namun, beberapa pemberian nama kain tersebut sering membingungkan.
ADVERTISEMENT
Beberapa jenis kain yang sudah lama di pasaran masih diingat orang karena sering digunakan untuk seragam. Sedangkan kain-kain lain atau jenis baru kurang diketahui sehingga perlu diperkenalkan.
Contoh Serat Buatan
Dikutip dari Composites Manufacturing and Testing, Kadek Rihendra Dantes dan Gede Aprianto (2017:9), serat adalah sebuah zat yang panjang, tipis dan mudah dibengkokkan. Berdasarkan asalnya, serat dibagi menjadi serat alami dan buatan.
Serat buatan terdiri dari serat alami yang molekulnya disusun ulang, serat setengah buatan dan serat buatan murni dari bahan kimia yang dibuat di pabrik. Berikut adalah contoh serat buatan yang ada di kehidupan sehari-hari.
1. Rayon Viskosa
Di pasaran lebih dikenal dengan viscose. Rayon viskosa adalah serat selulosa alam yang molekulnya disusun kembali agar sama dengan serat selulosa lainnya. Bahan dasarnya sebangsa kayu cemara yang mendapat perlakuan fisika dan kimia.
ADVERTISEMENT
2. Rayon Kupramonium
Rayon kupramonium adalah serat yang terbuat dari selulosa kapas yang disusun lagi dalam larutan amonia yang mengandung kuprooksida. Selain kapas, dapat juga menggunakan bubuk kayu.
Rayon kupramonium yang lembut sering digunakan sebagai pengganti sutra, bahan pakaian dalam, bahan kaos kaki, dan sebagainya. Namun, sekarang produksinya tidak sebesar rayon viskosa.
3. Rayon Asetat
Rayon acetat adalah serat yang terbuat dari linter atau selulosa kayu, anhidrida, dan aceton. Bahan ini bersifat kuat, mulur, panas, dan berkilau. Namun, kain ini tidak elastik sehingga jika ditarik berlebihan tidak kembali ke bentuk semula.
4. Serat Kaseina
Serat kaseina diporoleh dari protein kaseina dalam susu yang molekulnya disusun kembali. Namun, serat ini tidak bisa berkembang lagi untuk skala industri karena bahannya dibutuhkan masyarakat.
ADVERTISEMENT
5. Poliamida atau Nilon
Serat nylon dihasilkan dari pengolahan bahan-bahan kimia hingga menghasilkan garam nilon. Nilon yang sering digunakan adalah nilon 66 dan nilon 6. Nilon digunakan untuk parasut dan tali-temali.
6. Polyester
Serat polyester terbuat dari asam tereftalat dan etilena glikol. Serat pertama yang dihasilkan adalah terylene yang diikui dengan dakron.
7. Serat Logam
Serat logam terbuat dari logam, logam berlapis plastik, plastik berlapis logam, atau sumbu yang dilapisi logam. Serat logam berupa benang logam, yang di pasaran diberi nama lagi sesuai merek.
Itulah contoh serat buatan yang dihasilkan oleh industri tekstil beserta pengertiannya. Pengetahuan tersebut dapat digunakan untuk mencari bahan kain dengan tekstur atau efek yang diinginkan. (lus)
ADVERTISEMENT