7 Contoh Sikap Negatif Terhadap Keberagaman Suku Bangsa

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
28 Februari 2024 17:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Sikap Negatif Terhadap Keberagaman Suku Bangsa. Sumber: Pexels/Daniel Reche
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Sikap Negatif Terhadap Keberagaman Suku Bangsa. Sumber: Pexels/Daniel Reche
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman suku bangsa. Adanya keberagaman ini tentu membuat masyarakat indonesia unik dan memiliki ciri khasnya tersendiri. Namun, masih ada contoh sikap negatif terhadap keberagaman suku bangsa yang ditemukan.
ADVERTISEMENT
Sikap negatif terhadap keberagaman suku bangsa dapat muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari prasangka, diskriminasi, stereotip, hingga tindakan kekerasan. Sikap negatif terhadap keberagaman suku bangsa dapat merugikan masyarakat secara keseluruhan.

Contoh Sikap Negatif Terhadap Keberagaman Suku Bangsa

Ilustrasi Contoh Sikap Negatif Terhadap Keberagaman Suku Bangsa. Sumber: Pexels/Mikhail Nilov
Mengutip buku Explore Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jilid 3 untuk SMP/MTs Kelas IX karya Sri Untari, dkk (2019:92) keberagaman berkaitan dengan persatuan. Oleh karenanya contoh sikap negatif terhadap keberagaman suku bangsa harus dihindari agar keberagaman tidak menimbulkan perpecahan.
Sikap negatif terhadap keberagaman suku bangsa dapat menyebabkan masyarakat Indonesia mudah terpecah belah. Terdapat beberapa contoh sikap negatif yang harus dihindari. Berikut adalah beberapa contohnya.

1. Stereotip dan Prasangka

Mengasumsikan bahwa suku tertentu memiliki sifat-sifat atau kemampuan tertentu tanpa dasar yang jelas. Misalnya, menganggap bahwa suku tertentu kurang pintar atau lebih suka melakukan tindakan kriminal.
ADVERTISEMENT

2. Etnosentrisme

Sikap negatif terhadap keberagaman suku bangsa juga dapat muncul dalam bentuk etnosentrisme, di mana individu menganggap suku atau kelompok etnisnya sendiri sebagai yang superior atau lebih baik daripada yang lain. Hal ini dapat menciptakan ketidaksetaraan dan ketegangan antara kelompok-kelompok suku.

3. Ketidaksetaraan dalam Layanan Publik

Ada kemungkinan bahwa sikap negatif terhadap keberagaman suku bangsa tercermin dalam ketidaksetaraan dalam layanan publik, seperti pendidikan dan layanan kesehatan. Kelompok suku tertentu mungkin mendapat perlakuan yang lebih buruk atau akses terhadap sumber daya yang terbatas.

4. Konflik dan Kekerasan Etnis

Sikap negatif yang sangat ekstrem dapat menyebabkan konflik etnis dan bahkan kekerasan antar suku. Konflik semacam ini seringkali didorong oleh ketidakmengertian, prasangka, dan perselisihan historis yang melibatkan perbedaan suku.

5. Ekstremisme dan Rasisme

Memiliki pandangan yang ekstrem terhadap suku lain dan meyakini bahwa suku tertentu lebih rendah atau lebih buruk daripada suku lainnya, bahkan hingga ke tahap kekerasan atau penindasan.
ADVERTISEMENT

6. Ketidaknyamanan atau Rasa Takut

Merasa tidak nyaman atau takut ketika berinteraksi dengan individu dari suku bangsa yang berbeda. Hal ini dapat menghambat terbentuknya hubungan yang baik antarindividu atau kelompok suku.

7. Diskriminasi

Memberikan perlakuan yang tidak adil atau merugikan kepada individu atau kelompok berdasarkan suku bangsa mereka. Contohnya adalah penolakan untuk memberikan pekerjaan atau kesempatan yang sama kepada seseorang hanya karena dia berasal dari suku tertentu.
Demikianlah beberapa contoh sikap negatif terhadap keberagaman suku bangsa. Penting untuk membangun toleransi, penghargaan, dan saling menghormati dalam menghargai keberagaman suku bangsa dalam suatu negara. (BAI)