Konten dari Pengguna

7 Contoh Soal UKOM Profesi Bidan dan Jawabannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
28 Desember 2023 16:07 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh soal UKOM profesi bidan. Sumber foto: pixabay/F1Digitals
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh soal UKOM profesi bidan. Sumber foto: pixabay/F1Digitals
ADVERTISEMENT
UKOM profesi bidan merupakan tolak ukur dan implementasi keterampilan bagi bidan di Indonesia. Oleh karena itu, contoh soal UKOM profesi bidan penting dipelajari untuk persiapan menghadapi ujian kompetensi.
ADVERTISEMENT
Ujian kompetensi bidan bertujuan untuk mengetahui standar kemampuan minimal, untuk melaksanakan pelayanan kebidanan secara prima. Maka mahasiswa kebidanan perlu mempersiapkan UKOM secara maksimal.

Contoh Soal UKOM Profesi Bidan

Ilustrasi contoh soal UKOM profesi bidan. Sumber foto: pixabay/ paulabassi2
Berdasarkan buku Uji Kompetensi Bidan Indonesia, Tim Kreatif Bumi Medika, (2017:3), uji kompetensi profesi bidan merupakan suatu proses ujian yang bertujuan untuk menguji pengetahuan, keterampilan, dan sikap tenaga kesehatan sesuai dengan standar profesi kebidanan.
Dalam hal ini, kompetensi bidan diartikan sebagai kemampuan untuk mengerjakan suatu tugas yang dilandasi dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja.
Adapun sebagai sumber belajar, berikut adalah kumpulan contoh soal UKOM profesi bidan dan jawabannya menurut buku Latihan Soal Uji Kompetensi DIII & Profesi Bidan Jilid 1, Bd. Peny Ariani, S.ST., M.Keb., Donna Harriya Novidha, SST., M.Keb., Husnul Khotimah, S.ST., M.KM., dkk, (2021:2-6).
ADVERTISEMENT
1. Seorang perempuan berumur 25 tahun datang ke PMB untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil anamnesis yaitu haid terakhir 4 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan tekanan darah 120/70 mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 36,4°C, payudara bersih, puting menonjol, TFU (tinggi fundus uteri) 2 jari atas pusat, DJJ (denyut jantung janin) 144x/menit.
Apakah jenis informasi awal yang diberikan pada kasus tersebut?
A. Kepastian kehamilan
B. Asupan nutrisi yang sesuai
C. Kebutuhan minum tablet besi
D. Tanda-tanda bahaya trimester I
E. Tentang pentingnya pemeriksaan Hb (hemoglobin).
Jawaban:
A. Kepastian kehamilan
2. Seorang perempuan usia 25 tahun, datang ke PMB untuk periksa kehamilan. Hasil anamnesis: haid terakhir 3 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan: TD 120/70 mmHg, N 80x/menit, P 20x/menit, S 36,4°C, payudara bersih, puting menonjol, teraba massa pada abdomen.
ADVERTISEMENT
Berapakah TFU yang ditemukan pada kasus tersebut?
A. Belum teraba
B. 1 jari di atas simfisis
C. 3 jari di atas simfisis
D. 3 jari di bawah pusat
E. Pertengahan simfisis-pusat
Jawaban:
E. Pertengahan simfisis-pusat
3. Seorang bayi perempuan lahir di PMB 1 jam yang lalu. Riwayat kelahiran: normal, menangis kuat, IMD berhasil. Hasil Pemeriksaan: BB 3250 gram, PB 51 cm, LK 30 cm, LD 28 cm. Bayi memperlihatkan gerakan mulut yang mengikuti jari pemeriksa.
Apakah nama refleks yang ditunjukkan pada kasus tersebut?
A. Graps
B. Morro
C. Rooting
D. Sucking
E. Tonic Neck
Jawaban:
C. Rooting
4. Seorang bayi laki-laki, umur 2 hari, dikunjungi bidan di rumahnya. Hasil anamnesis dengan ibunya: khawatir melihat bayinya kadang-kadang seperti terkejut dan memperlihatkan gerakan seperti akan memeluk, bayi menyusu kuat.
ADVERTISEMENT
Hasil pemeriksaan: BB 3250 gram (tetap sama dengan BB lahir), S 36,8°C, bayi seperti terkejut dan memperlihatkan gerakan tangannya seperti akan memeluk.
Apakah informasi yang tepat diberikan pada kasus tersebut?
A. Kondisi bayinya normal
B. Lanjutkan pemberian ASI ekslusif
C. Kemungkinan berkaitan dengan mistik
D. Jangan pernah tinggalkan bayi sendirian
E. Sebaiknya bayi dibedong kedua tangannya
Jawaban:
A. Kondisi bayinya normal
5. Seorang perempuan, umur 21 tahun, hamil 40 minggu, diantar suami ke PMB dengan keluhan mulas sejak 3 jam yang lalu. Hasil anamnesis: keluar lendir bercampur darah.
Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 88x/menit, S 36,5°C, N 22x/menit, TFU 36 cm, penurunan kepala 4/5, DJJ 140x/menit.
ADVERTISEMENT
Apakah pemeriksaan selanjutnya yang paling tepat pada kasus tersebut?
A. Pengeluaran cairan per-vaginam
B. Pembukaan serviks
C. Posisi fontanela
D. Kondisi portio
E. Kontraksi
Jawaban:
E. Kontraksi
6. Seorang perempuan, umur 25 tahun, hamil 38 minggu, diantar suami ke PMB dengan keluhan mulas sejak 3 jam yang lalu. Hasil anamnesis: keluar lendir bercampur darah.
Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 88x/menit, S 36,5°C, N 22x/menit, TFU 36 cm, penurunan kepala 4/5, DJJ 140x/menit, kontraksi 3x/10’/41”. Bidan melanjutkan dengan pemeriksaan dalam.
Apakah bagian yang pertama kali yang ditemukan pada kasus tersebut?
A. Denominator
B. Selaput ketuban
C. Konsistensi portio
D. Pembukaan serviks
E. Bagian terbawah janin
Jawaban:
C. Konsistensi portio
ADVERTISEMENT
7. Bidan di desa melakukan kunjungan rumah pada seorang perempuan, umur 27 tahun, P2, nifas hari ke-3. Riwayat persalinan: normal, IMD berhasil. Hasil anamnesis: ASI lancar dan perut kadang terasa mulas.
Hasil pemeriksaan: TD 110/70 mmHg, N 84x/menit, P 20x/menit, S 37°C, TFU 2 jari di bawah pusat, cairan per vaginam berwarna merah.
Apakah jenis lokea yang paling sesuai dengan kasus tersebut?
A. Alba
B. Rubra
C. Serosa
D. Purulenta
E. Sanguinolenta
Jawaban:
B. Rubra
Sekian informasi tentang cara contoh soal UKOM profesi bidan lengkap dengan jawabannya. Melalui ulasan di atas, diharapkan dapat dijadikan referensi belajar dalam mempersiapkan ujian kompetensi bagi mahasiswa. Semoga bermanfaat. (Riyana)
ADVERTISEMENT