7 Fakta Unik Capung yang Jarang Diketahui

Ilustrasi Fakta Unik Capung. Sumber: pexels/ Erik Karits

Capung adalah salah satu jenis serangga bersayap yang sering terlihat hinggap di tanaman. Hewan yang bentuknya menyerupai helikopter ini ternyata menyimpan fakta unik yang jarang diketahui.

Salah satu fakta menarik tentang capung adalah kemampuannya untuk hidup hanya di lingkungan dengan air bersih. Di kawasan dengan air yang tercemar, capung tidak dapat berkembang biak, sehingga keberadaannya sering dianggap sebagai indikator alami kualitas lingkungan.

Fakta Unik Capung yang Tak Banyak Diketahui Masyarakat

Ilustrasi Fakta Unik Capung. Sumber: pexels/ Pixabay

Hewan kecil yang bersayap dan berekor panjang ini memiliki penampilan yang unik. Misalnya mata yang besar, sayap yang memiliki motif bergaris dan kaki yang ramping. Berikut ini adalah beberapa fakta unik capung yang jarang diketahui.

1. Mampu Melakukan Manuver dengan Cepat

Mengutip dari buku 100 Fakta Unik Dunia Hewan karya Ary Vrhaz (2013:57), teknologi helikopter modern ternyata tertinggal jauh dibanding capung. Tubuh capung memiliki desain yang canggih. Capung memiliki dua pasang sayap yang terletak diagonal pada tubuhnya. Keberadaan sayap ini memungkinkan capung dapat melakukan manuver dengan cepat. Kecepatan manuver dan terbang capung dapat mencapai 50 km/jam.

2. Kemampuan Penglihatan Super

Capung memiliki sistem penglihatan super karena dianugeragi mata mikro sejumlah 30.000 yang mampu melihat ke segala arah. Dengan jarak pandang yang sangat luas ini, capung menjadi hewan yang sangat sulit ditangkap.

3. Doyan Makan

Siapa sangka jika capung adalah serangga yang doyan makan? Hewan ini lumayan ganas jika berhadapan dengan mangsanya. Kemampuannya untuk terbang dan bermanuver dengan sangat cepat mampu membuatnya bisa memburu mangsa secepat kilat.

4. Berusia Pendek

Capung dewasa memiliki usia yang pendek, usianya hanya berkisar antara 4 sampai 7 minggu. Umurnya yang pendek ini membuat capung memiliki jumlah populasi yang rendah seiring waktu jika tidak diimbangi dengan kecepatan berkembang biak yang tinggi.

5. Hanya Mampu Hidup di Kawasan dengan Air Bersih

Capung hanya bisa hidup di kawasan yang memiliki kualitas air bersih. Sebab, saat berkembang biak, capung meletakkan telur-telurnya di permukaan air. Nantinya telur itu akan menetas dan menjadi larva terlebih dahulu sebelum tumbuh menjadi capung dewasa.

6. Serangga Purba

Capung adalah salah satu serangga yang sudah hidup sejak zaman purba, yaitu 300 tahun yang lalu. Daya tahannya terhadap seleksi alam luar biasa sehingga capung masih bisa ditemukan hingga sekarang.

7. Fase Larva Terpanjang

Tidak seperti serangga pada umumnya, fase larva capung bisa berlangsung sampai 3 tahun. Baru setelah itu berubah menjadi capung dewasa yang berusia pendek.

Beberapa fakta unik capung di atas belum banyak diketahui oleh masyarakat. Hewan ini tergolong hewan purba yang masih hidup sampai sekarang. (IMA)

Baca juga: Memahami Jenis-Jenis Hewan Lengkap beserta Contohnya