Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
7 Fungsi Gelas Ukur dan Cara Menggunakannya
3 Juni 2023 15:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa fungsi gelas ukur? Gelas tersebut biasa dipakai ketika berada di laboratorium. Fungsi dari alat laboratorium ini cukup penting untuk kelangsungan proses kegiatan eksperimen.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Alat-alat Laboratorium Tingkat Universitas Kategori I karya Dr. Zikri Noer (47:2021), pengertian gelas ukur adalah alat laboratorium yang bentuknya menyerupai gelas tinggi dilengkapi skala pada sepanjang dindingnya.
7 Fungsi Gelas Ukur Laboratorium
Pada dasarnya fungsi gelas ukur untuk mengukur cairan bening maupun berwarna, menganalisa yang sifatnya kualitatif dan tidak membutuhkan ketelitian tingkat tinggi.
Gelas ini umumnya terbuat dari bahan yang tahan panas sepertu kaca borosilikat atau pyrex, sehingga dapat dipakai untuk mengukur cairan panas maupun dingin. Untuk fungsi lebih jelasnya simak rangkuman di bawah ini.
1. Untuk Mengukur Larutan
Fungsi utama dari gelas ukur adalah mengukur larutan kimia dengan skala yang ada pada dinding gelas tersebut. Anda perlu memerhatikan minicusnya dengan cara melihatnya secara sejajar dengan mata agar memperoleh ukuran yang benar.
ADVERTISEMENT
2. Mengukur Volume Raksa
Untuk mengukur air raksa dengan memakai batas minikus cembung. Sebab kohesi lebih besar dari pada adhesi. Itulah yang membuat timbulnya minikus cembung di permukaan larutan.
3. Memastikan Volume Bahan Campuran
Biasanya orang memakai labu ukur untuk mencampurkan suatu bahan, namyn rupanya gelas ukur juga bisa dipakai untuk hal tersebut.
Dengan melakukan perbandingan volume sebelumnya, maka campuran bahan dapat dihomogenkan dalam gelas ukur.
4. Meredam Pipet dalam Asam Pencuci
Setelah selesai digunakan pipet perlu dicuci untuk menjaga kenetralannya. Gelas ukur bisa dimanfaatkan untuk menampung cairan asam yang dipakai untuk mencuci pipet.
5. Untuk Menyiapkan Reagen
Fungsi gelas ukur yang berikutnya yakni untuk menyiapkan reagen. Hal ini agar reagen yang kita persiapkan ada dalam volume yang tepat sebelum melakukan eksperimen.
6. Untuk Proses Pengenceran
Gelas ukur juga sering dimanfaatkan untuk mengencerkan larutan. Sering kali dalam sebuah analisis kimia maupun uji coba di laboratorium dibutuhkan pengencer larutan. Gelas ukur bisa membantu mengukur volume larutan yang harus ditambahkan.
ADVERTISEMENT
7. Penelitian dan Percobaan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya gelas ukur penting untuk membantu jalannya eksperimen ilmiah, seperti dalam bidang kimia , biologi, farmasi, pertanian dan sebagainya. Gelas ukur memegang peran penting agar volume suatu cairan akurat dan konsisten.
Cara Menggunakan Gelas Ukur
Ketika memakai gelas ukur seseorang memerlukan kejelian mata untuk menilai ukuran yang valid serta tepat. Selain itu adalah hal wajib menjadi poin utama yang perlu diperhatikan agar penggunaannya minim kesalahan.
Pilih Gelas Ukur yang Tepat
Gelas ukur memiliki banyak jenisnya, maka dari itu ketika hendak menggunakannya pastikan Anda memilih gelas yang tepat. Untuk memilihnya pakai acuan pada jumlah volume larutan yang akan diukur.
Misalnya ketika Anda ingin zat cair sebanyak 3mL, dengan itu ukuran gelas yang bisa digunakan adalah gelas ukur 5 mL.
ADVERTISEMENT
Letakkan Di Tempat yang Rata
Sebelum menuangkan larutan kimia, pastikan bahwa gelas ukur Anda ditaruh pada permukaan yang rata. Dengan begitu gelasnya tak akan miring, sehingga tidak terjadi kesalahan pada penglihatan kita saat melihat skala ukurnya.
Lihat Dengan Sejajar pada Mata
Pastikan ketika memeriksa ukuran dari larutan, pandang dengan mata yang sejajar lurus pada skalanya. Hal tersebut adalah prosedur yang standart ketika membaca ukuran gelas kimia ini.
Pembacaan meniskus
Saat membaca ukuran cairan tertentu akan terjadi semacam interaksi kohesi serta adhesi pada zat cair dan tabung reaksi. Interaksi tersebut membuat larutan dalam gelas tak berbentu rata alias cembung ke atas maupun cekung, bergantung pada jenis cairan.
Hal itulah yang disebut meniskus. Pengukuran yang benar ialah kita melihat skala di bawah menikus tersebut. Contohnya kita mengukur volume 5 mL, kita perlu memastikan menikus tepat di atas skala 5 mL di dalam gelas ukur itu.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu lihatlah dengan mata yang sejajar dengan permuakan larutan tersebut.
Nah, demikianlah beberapa informasi mengenai fungsi gelas ukur serta cara memakainya dengan benar. Semoga lebih bisa memanfaatkan gelas ukur dengan benar dan mengukur larutan kimia dengan secara tepat. (SLM)