7 Fungsi Seni Tari dalam Masyarakat

Ilustrasi fungsi seni tari. Sumber: unsplash.com/ Prabu Panji

Tarian yang indah merupakan bagian dari kesenian. Di balik keindahannya, fungsi seni tari dalam masyarakat tidak hanya berguna sebagai hiburan saja.

Ada beberapa fungsi seni tari yang perlu diketahui pembaca untuk menambah wawasan. Misalnya saja fungsinya sebagai sarana terapi yang tentu selama ini belum banyak diketahui oleh masyarakat.

7 Fungsi Seni Tari di Bidang Seni dan Budaya

Ilustrasi fungsi seni tari. Sumber: unsplash.com/ Prabu Panji

Tarian dapat menjadi bagian dari seni sekaligus budaya. Mengutip dari buku Eksistensi, Bentuk Penyajian dan Fungsi Kesenian Tradisional Orek-orek oleh Abdul Majid (2020: 20-21), fungsi seni tari dibagi menjadi tujuh.

1. Sarana Hiburan

Seni tari sebagai hiburan umumnya digunakan untuk menghibir tamu undangan di acara pernikahan, sunatan, hingga acara adat. Setiap gerakan tarian sangat bervariasi sehingga menarik dan tidak membosankan.

Kostum tarian pun dibuat menarik agar perhatian penonton tertuju padanya. Alunan musiknya pun nyaman dan serasi dengan gerakan tarian.

2. Sarana Upacara

Seni tari kerap dibawakan pada upacara keagamaan hingga upacara adat. Misalnya, tarian khas Bali yang digunakan untuk menyambut hari besar keagamaannya adalah wujud dari fungsi tari sebagai sarana upacara dalam masyarakat.

3. Sarana Terapi

Fungsi tari sebagai sarana terapi atau penyembuhan dikhususkan untuk penyandang disabilitas. Dengan tarian, akan memberikan dampak positif pada mental penderita tuna wicara dan tuna rungu.

Baca juga: Memahami Unsur Utama Tari beserta Jenis-jenisnya

4. Sarana Pendidikan

Seni tari berfungsi sebagai media pendidikan melalui pesan moral yang disampaikan dalam tarian. Khususnya, pada anak-anak yang sedang ditanamkan nilai-nilai luhur dalam budi pekertinya.

5. Media Pergaulan

Fungsi selanjutnya, yaitu media pergaulan. Maksudnya setiap anggota atau penari akan lebih mudah berinteraksi dan bergaul dalam kelompok tarinya. Sehingga terlibat interaksi antar anggota, dari kegiatan tari yang mengharuskannya latihan rutin, berkoordinasi, dan berkomunikasi.

6. Media Pertunjukan

Seni tari memiliki fungsi sebagai media pertunjukkan yang dipentaskan dan sengaja dipertontonkan kepada masyarakat luas. Karena ini adalah pertunjukan, maka sisi artistiknya lebih disorot dan dimunculkan ke permukaan.

Di dalamnya sudah disusun perencanaan yang matang. Mulai dari sisi koreografi, ide, pesan yang disampaikan dalam tarian serta konsepnya.

7. Media Katarsis

Katarsis, yaitu pembersihan jiwa, seni tari dapat menjadi media katarsis dengan penghayatan yang dalam. Misalnya, sedikit gerakan pada adat melukat Bali yang dimaksudkan untuk membersihkan diri dan jiwa.

Fungsi seni tari ternyata ada banyak dan semuanya memiliki andil dalam kehidupan masyarakat, khususnya di bidang seni dan budaya. (IMA)