7 Jenis Arsiran dan Penjelasannya dalam Seni Rupa

Ilustrasi Jenis Arsiran. Sumber: Unsplash/Dusan Kipic

Menggambar adalah salah satu bentuk dari seni rupa. Ada banyak teknik yang digunakan untuk bisa menghasilkan gambar yang bagus, salah satunya adalah teknik arsir. Terdapat beberapa jenis arsiran yang harus diketahui dan dikuasai dalam seni rupa.

Agar bisa memahami sepenuhnya, ketahui juga apa pengertian dari teknik ini. Setelah itu, pelajari dan praktikkan setiap jenis arsir untuk menguasai teknik ini.

Pengertian dan Jenis Arsiran

Ilustrasi Jenis Arsiran. Sumber: Unsplash/Haley Johnson

Apa yang dimaksud dengan arsir? Dikutip dari Menggambar Beruang, Srigala, Elang, & Buaya dengan Pensil, Apriyanto (2008:7), arsir merupakan pengulangan garis secara acak dan saling menyilang. Tujuan teknik ini adalah untuk mengisi bidang gambar yang kosong.

Seperti yang telah disebutkan, teknik ini dibagi menjadi jenis-jenis berbeda. Berikut adalah jenis arsiran lengkap dengan penjelasannya.

1. Arsiran Hatching

Arsiran hatching atau arsiran searah adalah teknik dasar dalam menciptakan suatu gambar. Ketika menggunakan teknik ini, perhatikan jarak antar garis karena semakin padat dan rapat garisnya, hasil akhir arsiran akan terlihat semakin bagus.

2. Arsiran Cross Hatching

Arsiran cross hatching juga disebut sebagai arsiran silang. Sebenarnya, teknik ini mirip dengan arsiran searah, bedanya adalah pada teknik ini ditambahkan garis berlawanan sehingga membentuk silang. Biasanya, arsiran ini digunakan pada gambar permukaan yang mempunyai karakter halus dan kasar.

3. Arsiran Contour

Jenis berikutnya adalah arsiran contour yang berfungsi untuk memberikan dimensi pada suatu bidang. Garis-garis pada arsiran ini mengikuti bentuk asli objek pada gambar.

4. Arsiran Stippling

Jenis arsiran stippling tidak berupa garis, melainkan menggunakan titik-titik. Arsiran ini digunakan untuk membentuk dimensi pada suatu bidang gambar. Ketik menggunakan teknik ini, kerapatan berbeda pada tiap bidang bisa memberikan efek gelap terang di gambar.

5. Arsiran Pointilisme

Arsiran pointilisme mirip dengan arsiran stippling. Teknik pointilisme ini juga menggunakan titik-titik sebagai penentu gelap terang pada objek gambar.

6. Arsiran Circusilm

Berbeda dengan jenis-jenis arsiran yang telah disebutkan, arsiran circusilm menggunakan lingkaran-lingkaran kecil dengan beruntun. Teknik ini menggunakan pensil warna sebagai alatnya.

7. Arsiran Counter Hatching

Selanjutnya ada teknik arsiran counter hatching yang berupa guratan berbentuk kontur dan lekuk yang dibuat mengikuti suatu gambar sehingga membentuk bayangan. Biasanya, teknik ini dipakai untuk menggambar sosok manusia, tumbuhan, hewan, dan kartun.

Baca juga: Cara Membedakan Karya Seni Rupa Berdasarkan Dimensinya

Pembahasan tentang pengertian dan jenis arsiran tersebut bisa dipahami dan dipraktikkan agar semakin menguasai bidang seni rupa. (KRIS)