7 Jenis Bunga yang Cocok untuk Makam saat Ziarah

Ilustrasi bunga yang cocok untuk makam - Sumber: pixabay.com/myriams-fotos

Bunga yang cocok untuk makam adalah simbol rasa hormat, cinta, dan doa yang tulus bagi mereka yang telah berpulang. Dalam banyak tradisi, bunga menjadi cara halus untuk menyampaikan perasaan yang tidak terucap.

Setiap jenis bunga membawa makna tersendiri yang dalam, menjadikannya lebih dari sekadar elemen dekoratif. Bunga-bunga tersebut dipilih bukan hanya karena keindahannya, tapi karena pesan emosional yang mereka sampaikan saat digunakan untuk berziarah.

Bunga yang Cocok untuk Makam dan Maknanya

Ilustrasi bunga yang cocok untuk makam - Sumber: pixabay.com/mayapujiati

Tradisi membawa bunga saat ziarah makam merupakan bentuk penghormatan dan ungkapan cinta kepada orang yang telah meninggal. Di Indonesia, kebiasaan ini biasanya disertai dengan menabur bunga di atas pusara sambil memanjatkan doa.

Bunga yang dibawa bukan sembarang bunga. Umumnya dipilih yang memiliki aroma harum dan makna khusus, seperti kenanga, melati, atau mawar. Selain sebagai simbol keharuman amal dan kebaikan almarhum, bunga juga dipercaya membawa ketenangan dan suasana khidmat selama ziarah berlangsung.

Berdasarkan buku Beberapa Jenis Bunga Terindah di Dunia, Tjahjono Tri, (2024), pemilihan bunga untuk situasi apapun biasanya dilakukan karena maknanya yang dalam, keindahannya, serta kesan damai atau penghormatan yang ingin disampaikan. Ini juga yang terjadi pada saat ziarah ke makam.

Berikut beberapa bunga yang cocok untuk makam dan sering digunakan untuk ziarah beserta maknanya.

1. Mawar (Rose)

Secara umum, bunga mawar dapat dimaknai sebagai bentuk cinta, penghormatan, dan kesedihan yang mendalam. Tapi maknanya bisa juga didasari dari setiap jenisnya.

Misalnya mawar merah berarti cinta dan duka, atau mawar berwarna kuning yang bermakna penghormatan atau kenangan.

2. Lily

Makna dari bunga lily adalah kemurnian, jiwa yang damai, dan kembalinya jiwa kepada Tuhan. Lily sangat sangat umum digunakan di pemakaman karena dianggap sebagai simbol spiritualitas dan ketenangan.

3. Krisan (Chrysanthemum)

Meskipun tampilannya yang cantik, krisan sering dimaknai sebagai kesedihan dan penghormatan, khususnya di banyak budaya Asia. Di Indonesia, krisan sering dipakai untuk tabur bunga saat berziarah karena warnanya yang cerah dan tahan lama.

4. Melati (Jasmine)

Sesuai dengan warnanya yang putih, bunga melati identik dengan kesucian. Selain itu karena harumnya yang sangat menawan, melati sering dimaknai sebagai keharuman jiwa. Aromanya yang khas membuat suasana jadi lebih tenang dan khidmat.

5. Kenanga

Bunga kenanga sering digunakan dalam budaya Indonesia, khususnya saat ziarah atau upacara adat. Kenanga melambangkan ketulusan, kesucian hati, dan doa yang mengalir tulus untuk orang yang sudah tiada. Aromanya khas dan menenangkan, seolah membawa ketenangan ke tempat peristirahatan terakhir.

6. Forget Me Not

Seperti namanya, “forget me not” artinya “jangan lupakan aku.” Bunga ini melambangkan kenangan abadi, cinta sejati, dan ikatan emosional yang kuat. Di pemakaman, bunga ini seperti pesan yang diam-diam dititipkan bahwa mereka akan selalu dikenang.

7. Lavender

Lavender memiliki aroma yang menenangkan, dan dalam budaya Eropa sering dianggap sebagai bunga pelipur lara. Maknanya erat dengan pengharapan akan kedamaian jiwa, pengampunan, dan penyembuhan dari duka. Lavender juga dikenal membawa suasana damai dan reflektif.

Jenis-jenis bunga yang cocok untuk makam saat berziarah tersebut menjadi semacam "doa tanpa suara". Mereka mewakili kenangan, cinta yang tidak pudar, dan harapan agar yang telah pergi beristirahat dengan tenang. (DNR)

Baca Juga: 7 Jenis-Jenis Bunga Hias untuk Menghiasi Pekarangan Rumah