7 Jenis-jenis Font dan Fungsinya untuk Desain Grafis

Ilustrasi Jenis-jenis Font. Sumber: Pexels/Skylar Kang

Dalam desain grafis, font merupakan salah satu elemen penting yang dapat memberikan pengaruh besar terhadap kesan dan pesan yang ingin disampaikan. Setiap jenis-jenis font memiliki karakteristik dan fungsinya sendiri-sendiri, yang dapat memengaruhi tampilan visual dan efektivitas komunikasi suatu desain.

Dengan memilih font yang tepat, desain grafis dapat mengkomunikasikan pesan dengan lebih efektif, menciptakan suasana yang sesuai, dan memberikan kesan yang diinginkan.

Jenis-jenis Font

Ilustrasi Jenis-jenis Font. Sumber: Pexels/MART PRODUCTION

Mengutip dari buku Why Fonts Matter, Sarah Hyndman (2016), dalam setiap huruf dan karakter, jenis font menciptakan suasana, menyampaikan pesan, dan memengaruhi cara kita memahami teks. Untuk itu, ini penjelasan tentang 7 jenis-jenis font beserta fungsinya dalam desain grafis.

1. Serif

Serif adalah jenis font yang memiliki dekorasi atau penambahan garis kecil pada ujung huruf. Font serif sering digunakan untuk menciptakan kesan tradisional, elegan, dan formal.

Fungsinya cocok untuk desain yang membutuhkan kesan profesional dan terpercaya, seperti buku, majalah, atau laporan.

2. Sans-serif

Sans-serif adalah jenis font yang tidak memiliki dekorasi atau garis tambahan pada ujung huruf. Font sans-serif cenderung terlihat lebih modern, bersih, dan minimalis.

Fungsinya sering digunakan untuk desain digital, seperti website, poster, atau tampilan pada perangkat elektronik.

3. Script

Script adalah jenis font yang meniru tulisan tangan manusia. Font script sering digunakan untuk menciptakan kesan personal, kreatif, dan romantis.

Fungsinya cocok untuk desain yang membutuhkan sentuhan yang lebih artistik, seperti undangan pernikahan, logo, atau desain produk yang bernuansa mewah.

4. Display

Display adalah jenis font yang dirancang khusus untuk menarik perhatian dan memberikan efek visual yang kuat.

Fungsinya cocok untuk judul atau teks besar dalam desain grafis, seperti poster, banner, atau iklan. Font display cenderung unik, berani, dan mencolok.

5. Monospace

Monospace adalah jenis font di mana setiap huruf memiliki lebar yang sama. Font monospace sering digunakan dalam desain yang membutuhkan keseragaman atau tampilan yang konsisten, seperti kode program, surat elektronik, atau tabel.

6. Handwriting

Handwriting adalah jenis font yang meniru tulisan tangan manusia dengan gaya yang lebih santai dan bebas.

Fungsinya cocok untuk desain yang membutuhkan kesan pribadi, seperti kartu ucapan, sketsa, atau poster yang bernuansa seni.

7. Decorative

Decorative adalah jenis font yang memiliki bentuk atau dekorasi yang unik dan tidak biasa. Font decorative sering digunakan untuk menciptakan tampilan yang kreatif, eksperimental, atau menggambarkan tema khusus.

Fungsinya cocok untuk desain yang ingin menonjolkan gaya dan keunikan, seperti logo, packaging, atau desain merchandise.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Bencana Alam beserta Kategorinya

Penting bagi para desainer grafis untuk memahami karakteristik dan fungsionalitas setiap jenis-jenis font guna mencapai hasil desain yang optimal dan menarik perhatian target audiens. (ARR)