7 Jenis-Jenis Wayang di Indonesia yang Populer

Ilustrasi Jenis-Jenis Wayang. Sumber: Unsplash/Lighten Up

Wayang merupakan wujud warisan budaya Indonesia yang indah dan berharga. Mengenal jenis-jenis wayang dapat menambah pengetahuan tentang seni pertunjukan yang hingga saat ini masih memiliki banyak penggemar.

Perjalanan sejarah wayang juga cukup panjang. Dimulai dari 799 Masehi saat digunakan untuk memperingati nenek moyang, hingga sekarang menjadi hiburan rakyat dengan cerita beragam makna.

Jenis-Jenis Wayang Populer di Indonesia

Ilustrasi Jenis-Jenis Wayang. Sumber: Unsplash/Firall Ar Dunda

Menurut buku, Wayang, The Real Adiluhung Menyibak Filosofi Jagad Pakeliran, Sigit Sapto Nugroho (2021:96), wayang adalah bahasa lambang dari kehidupan manusia di dunia, sedangkan manusia adalah makhluk yang paling ajaib dan paling penuh dengan misteri.

Pertunjukan seni wayang dimainkan dengan cara wayang tersebut disorot dengan cahaya yang datangnya dari sebuah lampu (blencong), dan kemudian menghasilkan bayangan. Perpaduan antara seni visual, musik, dan cerita memiliki kesan tersendiri bagi penonton.

Jenis-jenis wayang di Indonesia yang menarik untuk diketahui adalah sebagai berikut.

1. Wayang Kulit

Wayang kulit diciptakan Raja Jayabaya dari Kerajaan Mamenang atau Kediri, sekitar abad ke-10. Wayang ini termasuk seni tradisional Indonesia, yang terutama berkembang di Jawa. Narasi wayang kulit seringkali berkaitan dengan tema utama kebaikan melawan kejahatan.

2. Wayang Beber

Wayang Beber merupakan pertunjukan wayang yang cara penyajiannya dengan dibentangkan. Wayang Beber bermula dari relief relief candi di Indonesia yang disebut dengan Wayang Watu. Pada umumnya wayang beber terbuat dari kulit lembu atau kalin yang bergambar tokoh-tokoh wayang.

3. Wayang Purwa

Wayang Purwa dibuat dari kulit kerbau atau sapi yang dikeringkan. Wayang ini merupakan jenis wayang yang paling populer di masyarakat, dan mengambil dari kisah Mahabarata dan Ramayana. Jenis wayang ini hampir tersebar di seluruh Jawa.

4. Wayang Wong

Wayang wong dalam bahasa Indonesia artinya wayang orang. Wayang ini menjadi bentuk teater tradisional Jawa yang berasal dari wayang kulit uang dipertunjukan dalam bentuk berbeda. Lengkap dengan tarian dan nyanyian dan terdapat di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

5.Wayang Golek

Wayang golek termasuk dari jenis-jenis wayang yang cukup populer di Indonesia. Wayang ini terbuat dari boneka kayu, dan dikenal di wilayah Tanah Pasundan.

6. Wayang Calonarang

Wayang calonarang disebut juga wayang leyak. Wayang ini merupakan salah satu jenis wayang kulit dari Bali yang dianggap magis. Kisahnya berasal dari cerita Calonarang.

7. Wayang Klithik (Krucil)

Wayang jenis ini dalam perkembangannya menggunakan bahan kayu pipih dan mengisahkan Damarwulan dan Minakjinggo. Pertama kali diciptakan Pangeran Pekik dari Surabaya dan berukuran kecil sehingga sering juga disebut wayang krucil.

Baca Juga: 4 Contoh Tari Kreasi dari Berbagai Daerah di Indonesia

Mempelajari jenis-jenis wayang di Indonesia adalah hal yang menarik untuk dilakukan. Hal ini dapat menumbuhkan rasa cinta dan bangga akan kebudayaan warisan leluhur bangsa.(DVA)