7 Jenis Pasir yang Bisa Digunakan untuk Konstruksi Bangunan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
23 Juni 2023 16:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jenis Pasir, Foto Unsplash Ej Yao
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jenis Pasir, Foto Unsplash Ej Yao
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasir adalah salah satu material yang digunakan untuk konstruksi bangunan. Fungsinya adalah untuk merekatkan material bangunan lain dan menguatkan struktunya. Masyarakat pun sering menggunakan berbagai jenis pasir untuk mencapai tujuan tersebut.
ADVERTISEMENT
Bagaimanapun juga, masing-masing pasir tersebut memiliki perbedaan satu sama lain. Hal inilah yang harus diketahui oleh masyarakat sebelum memulai pembangunan.

7 Jenis Pasir Bangunan

Ilustrasi Jenis Pasir, Foto Unsplash Scott Blake
Inilah berbagai jenis pasir yang bisa digunakan untuk konstruksi bangunan.

1. Mundu

Menurut buku Beton “Jenis dan Kegunaannya” oleh Irianto, dkk (2023:59), pasir mundu merupakan contoh pasir yang terkenal akan mutunya yang bagus. Pasir ini mempunyai warna kecoklatan dan bisa digunakan sebagai bahan untuk memasang batako atau batu bata.

2. Plester

Pasir plester merupakan pasir yang sudah tidak memiliki bebatuan, kerikil, atau material lainnya. Itulah mengapa, pasir jenis ini biasanya digunakan untuk plester dinding agar lebih halus. Namun, biasanya masyarakat tetap menyaringnya dulu sebelum dicampurkan.

3. Beton

Pasir jenis ini banyak digunakan untuk berbagai hal, seperti pondasi, pengecoran, plester, dan lain-lain. Pasir ini berwarna hitam dengan tekstur yang halus. Karena teksturnya itulah pasir ini cocok untuk digunakan dalam menguatkan bangunan.
ADVERTISEMENT

4. Urug

Pasir ini hanya digunakan untuk mengurug tanah. Biasanya, pasir ini berasal dari hasil penyaringan pasir lainnya. Pasir urug bisa digunakan untuk menyebarkan beban bangunan sekaligus mentsabilkan permukaan tanah bangunan tersebut.

5. Bangka

Pasir ini berasal dari pertambangan di Kepulauan Bangka Belitung. Warna dari pasir ini pun beragam, yakni putih, cokelat, dan lain-lain. Pasir ini tak hanya berfungsi untuk cor atau plester bangunan saja, namun juga sebagai campuran industri kerajinan tangan.

6. Pasang

Terdapat dua jenis pasir pasang, yaitu pasir gunung dan sungai. Pasir ini bisa dicampur agar plester dinding bisa lebih halus. Selain itu, ia juga bisa menjadi campuran agar pondasi lebih kuat.

7. Rangkas

Sama seperti pasir Bangka, pasir ini juga dinamakan dari tempat asalnya, yaitu Rangkasbitung di Provinsi Banten. Pasir ini mempunyai kualitas yang baik sehingga dapat digunakan untuk memasang keramik, membuat pondasi, hingga membuat batako.
ADVERTISEMENT
Tujuh jenis pasir di atas bisa menjadi referensi masyarakat sebelum membuat suatu kontruksi bangunan. Selain itu, mahasiswa atau pelajar teknik sipil atau jurusan lain yang berkaitan juga bisa menjadikan ulasan ini sebagai bahan belajar. (LOV)