Konten dari Pengguna

7 Kode Etik Pecinta Alam yang Perlu Dipatuhi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
3 Februari 2025 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kode etik pencipta alam. Sumber foto: Pixabay/ Simon
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kode etik pencipta alam. Sumber foto: Pixabay/ Simon
ADVERTISEMENT
Pencinta alam merupakan istilah yang ditujukan kepada kelompok yang bergerak di bidang konservasi alam ataupun lingkungan hidup. Dalam menjalankan kegiatannya, terdapat beberapa ketentuan yang patut dipatuhi oleh perkumpulan ini. Adapun salah satunya, yaitu berkenaan dengan kode etik pencipta alam.
ADVERTISEMENT
Kode etik menjadi aspek yang wajib dicermati. Lantaran hal ini dapat dijadikan sebagai pedoman etika dan nilai-nilai bagi setiap individu saat bergiat di alam bebas.

Kode Etik Pecinta Alam yang Perlu Dipatuhi

Ilustrasi kode etik pencipta alam. Sumber foto: Pixabay/ Pexels
Berdasarkan buku Sadar Kawasan: Kapan dan di Mana Manusia Bebas, Berbatas Hingga Tak Punya Ases, Pepep DW, (2020: 141), pencinta alam memiliki komitmen tinggi terhadap alam. Karena itulah, kode etik diperlukan sebagai acuan berperilaku yang harus dipegang teguh oleh seluruh pencinta alam. Baik secara personal maupun dalam komunitas.
Menurut sejarahnya, kode etik dicetuskan dalam kegiatan Gladian Nasional Pecinta Alam IV. Acara tersebut berlangsung di Pulau Kahyangan dan Tana Toraja pada bulan Januari 1974. Gladian yang diselenggarakan oleh Badan Kerja sama Club Antarmaja Ujung Pandang ini diikuti oleh 44 perhimpunan pecinta alam seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Agar lebih jelasnya, isi yang termuat dalam kode etik pencipta alam adalah sebagai berikut dikutip dari buku Materi Dasar Pencinta Alam, Pendaki Gunung, dan Penempuh Rimba, Idik Saeful Bahri, (2023: 79-80).
ADVERTISEMENT
Itu dia kode etik pencipta alam yang patut diketahui. Dengan memahami hal tersebut, pembaca dapat melakukan eksplorasi alam dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan secara berkelanjutan. (Riyana)