Konten dari Pengguna

7 Komponen dalam Peta yang Perlu Dicantumkan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
13 Desember 2023 16:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar mengapa dalam peta perlu mencantumkan komponen-komponen peta. Sumber: pexels.com/pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Gambar mengapa dalam peta perlu mencantumkan komponen-komponen peta. Sumber: pexels.com/pixabay
ADVERTISEMENT
Banyak orang awam yang belum mengerti mengapa dalam peta perlu mencantumkan komponen-komponen peta. Padahal komponen-komponen tersebut memang penting untuk memudahkan membaca peta.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah), Nana Supriatna, dkk (2008:147), komponen peta yang perlu ada dalam sebuah peta adalah judul peta, garis astronomis, skala peta, tanda arah mata angin, legenda, inset, serta sumber peta.

Mengapa dalam Peta Perlu Mencantumkan Komponen-Komponen Peta?

Ilustrasi mengapa dalam peta perlu mencantumkan komponen-komponen peta. Sumber: pexels.com/Ann H
Alasan mengapa dalam peta perlu mencantumkan komponen-komponen peta ialah sebagai keterangan letak, nama, kondisi, dan luas dari suatu wilayah. Namun, tentu saja dari banyaknya komponen yang ada semuanya memiliki fungsi masing-masing.
Penyusunan serta tata letak dai sebuah peta pun telah dirancang sebaik mungkin agar peta tersebut mudah dimengerti. Berikut di bawah ini beberapa komponen peta dan alasannya mengapa harus ada dalam peta.

1. Judul Peta

Judul peta ialah salah stau komponen peta yang amat penting. Unsur ini harus ada dalam peta agar orang yang melihatnya dapat dengan mudah mengetahui identitas wilayah peta tersebut.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, penulisan judul peta yang baik adalah yang ditulis secara singkat dan jelas. Contoh judul peta yang benar adalah seperti berikut ini: PETA PROVINSI JAWA TIMUR.

2. Skala Peta

Sebuah peta, utamanya peta dunia, perlu mencantumkan skala dalam pembuatannya. Skala peta merupakan perbandingan jarak aslinya (permukaan bumi). Jadi, dengan adanya skala maka pembaca dapat mengetahui luas wilayah manapun hanya dengan melihat peta.
Skala peta umumnya terletak di bawah judul peta dengan ukuran yang lebih kecil. Bentuk dari skala peta ada bermacam-macam, yaitu grafis, angka, dan verbal.

3. Simbol

Simbol ialah reprentasi objek nyata yang terdapat di permukaan bumi. Dalam penggambaran peta, diusahakan simbol peta terletak sesuai dengan tempat aslinya di bumi. Simbol tersebut harus mudah dikenali maupun digambar.
ADVERTISEMENT
Alasan keberadaan simbol dalam peta adalah untuk mewakili objek-objek tertentu di suatu wilayah. Simbol-simbol tersebut dapat berupa gambar bangunan, hutan, sungai, rawa, kondisi padatnya penduduk, jenis-jenis jalan, dan sebagainya.

4. Warna

Kebanyakan peta digambar berwarna-warni. Akan tetapi, warna tersebut diberikan bukan tanpa alasan melainkan terdapat maksud tertentu. Warna pada peta berfungsi untuk menunjukkan kenampakan objek di permukaan bumi.
Contohnya warna hijau menunjukkan bahwa suatu wilayah ialah daratan rendah berketinggian <200 meter dpal. Ada juga warna biru tua yang bermakna bahwa wilayah itu merupakan perairan laut dalam atau palung laut yang kedalamannya mencapai <2000 meter.

5. Orientasi

Orientasi merupakan petunjuk arah. Komponen ini dapat dijadikan acuan dalam membaca suatu peta. Dengan adanya orientasi, pembaca peta dapat menggunakannya sebagai penentu arah kapal, penentu arah di tengah hutan, serta petunjuk arah tembak senjata militer.
ADVERTISEMENT

6. Inset

Inset ialah gambar peta sisipan atau tambahan yang ukurannya lebih kecil guna memberi kejelasan pada peta utama. Adanya inset membuat pembaca peta lebih mudah memahami titik lokasi peta tetentu dibanding lokasi lain yang ada disekitarnya.

7. Garis Tepi

Garis tepi berfungsi untuk membatasi peta. Apabila wilayah yang petakan diberi kerangka, maka kerangka itu bisa berbentuk persegi, persegi panjang, ataupun tak beraturan, mengikuti batas terluar area yang digambar tersebut.
Itulah tadi beberapa penjelasan mengapa dalam peta perlu mencantumkan komponen komponen peta beserta fungsi lengkapnya. Dengan memahami uraian di atas, maka membaca peta akan lebih jelas dan memberikan pengetahuan mengenai geografis bumi. (SLM)