7 Komponen-komponen Penginderaan Jauh dan Manfaatnya

Ilustrasi komponen-komponen penginderaan jauh. Sumber foto : Pixabay/Wikilmages

Komponen-komponen penginderaan jauhterdiri dari beberapa bagian penting, seperti atmosfer, objek yang diamati, wahana (alat pengamat), dan lainnya. Komponen-komponen ini sangat penting karena memungkinkan kita untuk mengumpulkan data tanpa perlu melakukan kontak fisik langsung dengan objek yang diamati.

Penginderaan jauh sendiri adalah teknik yang digunakan untuk memperoleh dan menganalisis informasi tentang Bumi. Informasi ini diperoleh dalam bentuk radiasi elektromagnetik yang dipantulkan atau dipancarkan dari permukaan Bumi.

7 Komponen-komponen Penginderaan Jauh beserta Manfaat dan Fungsinya

Ilustrasi komponen-komponen penginderaan jauh. Sumber foto : Pixabay/DVL Denver

Dengan memanfaatkan berbagai komponen penginderaan jauh secara optimal, peneliti dapat mendeteksi berbagai hal dengan lebih efektif.

Menurut buku Metode Penelitian Penginderaan Jauh karya Sri Yulianto (2022:12), cara kerja penginderaan jauh dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan kemampuan dalam menyediakan energi. Kelompok pertama adalah satelit yang dapat menyediakan sumber energi sendiri, sementara kelompok kedua adalah satelit yang tidak dapat menyediakan energi sendiri.

Kamera pada satelit dan pesawat terbang mampu mengambil gambar area luas di permukaan Bumi, sehingga memungkinkan kita untuk melihat lebih banyak hal. Selain itu, sistem sonar yang dipasang pada kapal juga dapat digunakan untuk membuat gambar dasar laut tanpa harus turun langsung ke dasar laut.

Beberapa penggunaan penginderaan jauh yang sangat bermanfaat, misalnya, pemetaan kebakaran hutan besar yang dapat dilakukan dari luar angkasa, memungkinkan petugas penjaga hutan untuk memantau area yang lebih luas. Selain itu, pelacakan awan juga membantu dalam memprediksi cuaca atau bahkan letusan gunung berapi.

Komponen-komponen penginderaan jauh terdiri dari beberapa bagian, di antaranya:

1. Sumber Tenaga

Energi yang digunakan untuk menerangi objek yang akan diamati. Sumber tenaga yang umum digunakan adalah sinar matahari.

2. Atmonsfer

Lapisan udara yang terdiri dari berbagai jenis gas, seperti oksigen, karbondioksida, nitrogen dan hidrogen. Molekul-molekul gas di atmonsfer dapat menyerap, memantulkan dan melewatkan radiasi elektromagnetik.

3. Objek

Target sasaran dalam penginderaan jauh seperti lahan, perairan, hutan, pemukiman dan bentuk muka bumi.

4. Sensor

Alat pemantau yang dipasang pada wahana untuk menerima dan merekam tenaga yang datang dari suatu objek.

5. Wahana

Kendaraan atau media untuk membawa sensor agar bisa mendapatkan data penginderaan jauh.

6. Perolehan Data

Komponen yang akan menunjukkan data yang diperoleh dari pantauan alat.

7. Penggunaan Data

Data yang diperoleh dari pantauan diolah dan digunakan untuk keperluan tertentu.

Setelah memahami penjelasan tentang komponen-komponen penginderaan jauh, semoga dapat memberikan pengetahuan terkait dengan manfaat dan fungsinya. (EA)

Baca juga : 4 Contoh Perubahan Energi Cahaya Menjadi Energi Listrik