7 Perbedaan Kolenkim dan Sklerenkim

Ilustrasi. Perbedaan kolenkim dan sklerenkim. Sumber: Pexels / Google DeepMind

Pada setiap tumbuhan, terdapat beberapa jaringan penyokong yang digunakan untuk menstabilkan tumbuhan tersebut. Dari berbagai jaringan penyokong yang ada, terdapat jaringan kolenkim dan sklerenkim. Lantas, apa perbedaan kolenkim dan sklerenkim sebagai jaringan penyokong?

Secara umum, tumbuhan memiliki tiga jenis jaringan yang sederhana dan bersifat permanen. Jaringan tersebut dinamai sebagai jaringan dasar yang memiliki fungsi sebagai stabilitas tumbuhan.

Perbedaan Kolenkim dan Sklerenkim

Ilustrasi. Perbedaan kolenkim dan sklerenkim. Sumber: Pexels / Fayette Reynolds M.S

Dikutip dari buku Biologi:- Jilid 2, Diah Aryulina dkk, (2006:43), jaringan kolenkim merupakan jaringan hidup yang memiliki banyak sifat jaringan parenkim dan secara struktural dapat dianggap sebagai jaringan parenkim khusus yang menunjang organ muda pada tumbuhan.

Sedangkan jaringan sklerenkim merupakan jaringan penunjang yang terdapat pada organ tumbuhan yang telah dewasa. Jaringan sel sklerenkim terdapat jaringan tebal yang memiliki zat kayu.

Dari kedua pengertian tersebut, tergambar jelas terkait perbedaan jaringan kedua jaringan tersebut. Namun, untuk mengetahui lebih dalam mengenai perbedaan jaringan kolenkim dan sklerenkim. Berikut ini, perbedaan kedua jaringan tersebut.

1. Letak

Secara letak, kedua jaringan ini memiliki perbedaan. Jaringan kolenkim terletak pada bagian tumbuhan yang masih muda dan dalam masa pertumbuhan. Sedangkan jaringan sklerenkim terletak di bagian tumbuhan yang sudah tua dan berhenti melakukan pertumbuhan.

2. Molekul Pembentuknya

Terkait dengan molekul pembentuknya, jaringan kolenkim terbentuk oleh molekul selulosa dan pektin. Sedangkan jaringan sklerenkim terbentuk oleh molekul lignin dan selulosa.

3. Penebalan Sel

Jaringan kolenkim mengalami penebalan dinding yang tidak merata pada selnya. Sedangkan jaringan sklerenkim mengalami penebalan yang lebih merata dan lebih tebal pada sel.

4. Kekakuan dan Elastisitas

Jaringan kolenkim memiliki tingkat kekakuan yang rendah dan elastis. Sedangkan jaringan sklerenkim sangat kaku dan tidak elastis sama sekali.

5. Fungsi

Secara fungsinya, jaringan kolenkim memberikan dukungan plastis yang memberikan fleksibilitas dan kekuatan tarik bagi tanaman muda. Sedangkan jaringan sklerenkim memberikan dukungan mekanis dan memberikan kekakuan, lapisan tahan air, dan pencegahan pembusukan.

6. Kehidupan Sel

Jaringan kolenkim terdiri atas sel hidup. Sedangkan jaringan sklerenkim terdiri atas sel mati.

7. Isi Sel

Jaringan kolenkim diisi dengan protoplasma. Sedangkan jaringan sklerenkim tidak terisi apapun atau kosong.

Demikian beberapa perbedaan kolenkim dan sklerenkim yang dapat menjadi tambahan informasi. Semoga dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan. (RFL)

Baca juga: Sel Pengiring Terdapat pada Jaringan APa? ini Jawabannya