7 Perbedaan Kuning Langsat dan Sawo Matang yang Penting Diketahui

Ilustrasi Perbedaan Kuning Langsat dan Sawo Matang. Sumber: Pexels/Chu Chup Hinh

Warna kulit adalah karakteristik fisik manusia yang ditentukan oleh jumlah dan jenis pigmen di kulit, terutama melanin. Dua contoh warna kulit yang populer di Indonesia ada kulit kuning langsat dan kulit sawo matang. Tentu terdapat beberapa perbedaan kuning langsat dan sawo matang yang menarik diketahui.

Secara umum, warna kulit manusia dapat dikategorikan berdasarkan skala Fitzpatrick, yang mengelompokkan kulit dari tipe I (sangat terang) hingga tipe VI (sangat gelap), berdasarkan respons kulit terhadap paparan sinar matahari.

Perbedaan Kuning Langsat dan Sawo Matang

Ilustrasi Perbedaan Kuning Langsat dan Sawo Matang. Sumber: Pexels/Kindel Media

Mengutip buku A-Z tentang Kosmetik, Dewi Muliyawan, dkk (2013:140), warna kulit pada manusia ditentukan oleh bahan pembagun warna kulit dan faktor lingkungan. Perbedaan warna kulit manusia juga dipengaruhi oleh faktor genetik.

​Kulit kuning langsat dan sawo matang adalah dua jenis warna kulit yang umum ditemukan di Indonesia. Keduanya memiliki karakteristik unik yang membedakan satu sama lain, mulai dari warna dasar hingga reaksi terhadap sinar matahari. Berikut ini beberapa perbedaan kuning langsat dan sawo matang yang dapat diketahui.

1. Warna Kulit (Skin Tone)

Kulit kuning langsat memiliki warna cerah dengan nuansa kekuningan yang lembut, menyerupai warna buah langsat. Warna ini cenderung terang dan bersih.

Sebaliknya, kulit sawo matang memiliki rona cokelat keemasan yang lebih gelap dan hangat, memberikan kesan eksotis dan alami. Meskipun keduanya termasuk dalam kategori warna kulit medium, perbedaan utama terletak pada intensitas dan kedalaman warnanya.

2. Undertone Kulit

Kulit kuning langsat umumnya memiliki undertone kuning keemasan atau netral, yang memberikan kesan cerah dan bercahaya. Warna ini sering kali terlihat lebih terang dan bersih.

Di sisi lain, kulit sawo matang memiliki undertone hangat dengan perpaduan antara kuning dan cokelat, menciptakan rona cokelat yang lebih dalam dan eksotis. Perbedaan undertone ini memengaruhi pemilihan warna kosmetik dan pakaian yang paling cocok untuk masing-masing jenis kulit.

3. Kandungan Melanin

Kandungan melanin dalam kulit berperan penting dalam menentukan warna dan perlindungan terhadap sinar matahari. Kulit sawo matang memiliki kandungan melanin yang lebih tinggi dibandingkan kulit kuning langsat, memberikan perlindungan alami terhadap sinar ultraviolet (UV).

Sebaliknya, kulit kuning langsat memiliki kandungan melanin yang lebih rendah, membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan akibat paparan sinar matahari.

4. Reaksi terhadap Sinar Matahari

Kulit sawo matang lebih tahan terhadap paparan sinar matahari karena kandungan melanin yang tinggi, yang membantu menyerap dan meredam radiasi UV. Hal ini membuat kulit sawo matang lebih resisten terhadap sunburn dan kerusakan akibat sinar matahari.

Sebaliknya, kulit kuning langsat lebih cepat mengalami perubahan warna atau terbakar matahari setelah terpapar sinar matahari selama 40-60 menit, karena kandungan melanin yang lebih rendah.

5. Risiko Hiperpigmentasi

Kulit kuning langsat lebih rentan terhadap hiperpigmentasi akibat paparan sinar matahari, karena produksi melanin yang lebih sedikit. Paparan sinar UV dapat merangsang produksi melanin berlebih, menyebabkan bercak cokelat atau noda hitam pada kulit.

Sebaliknya, kulit sawo matang memiliki perlindungan alami yang lebih baik terhadap sinar UV, sehingga risiko hiperpigmentasi lebih rendah.

6. Pemilihan Kosmetik

Untuk kulit kuning langsat, foundation dengan warna kuning atau beige lebih cocok, sedangkan untuk kulit sawo matang, foundation dengan warna cokelat muda atau golden beige lebih sesuai. Pemilihan warna kosmetik yang tepat dapat membantu menonjolkan keindahan alami masing-masing jenis kulit. ​

7. Perawatan Kulit

Kulit kuning langsat cenderung lebih kering dan tipis, sehingga memerlukan pelembap dan perlindungan dari sinar matahari secara rutin. Penggunaan sunscreen dengan SPF tinggi sangat dianjurkan untuk mencegah kerusakan akibat sinar UV.

Kulit sawo matang, dengan kandungan melanin yang lebih tinggi, memiliki kelembapan alami yang baik dan lebih tahan terhadap sinar matahari, namun tetap memerlukan perawatan untuk menjaga keseimbangan kelembapan dan kesehatan kulit.

Dengan memahami perbedaan kuning langsat dan sawo matang ini dapat menyesuaikan perawatan kulit dan pemilihan produk kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit. Hal ini juga membantu dalam memahami kebutuhan perawatan kulit yang berbeda-beda sesuai dengan jenis kulit masing-masing individu. (BAI)

Baca Juga: Kenali 4 Ciri-ciri Kulit Kering dan Cara Mengatasinya