Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
7 Perbuatan yang Menghilangkan Pahala Puasa dalam Ajaran Islam
14 Maret 2025 16:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada beberapa perbuatan yang menghilangkan pahala puasa. Puasa merupakan salah satu ibadah utama dalam Islam yang tidak hanya menahan diri dari makan dan minum.
ADVERTISEMENT
Namun, juga dari perbuatan yang dapat merusak nilai spiritualnya. Meskipun secara lahiriah puasa seseorang tampak sah, ada tindakan-tindakan tertentu yang dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan pahala puasa tersebut.
Perbuatan yang Menghilangkan Pahala Puasa yang Perlu Diketahui
Dikutip dari buku Pintar Agama Islam, Abu Aunillah (2015), puasa merupakan rukun Islam yang ketiga. Puasa adalah menahan diri dari makan, minum, berhubungan suami-istri dan lain sebagainya yang membatalkan puasa.
Puasa dilakukan sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.Berikut ini adalah beberapa perbuatan yang menghilangkan pahala puasa.
1. Berdusta (Berbohong)
Berdusta adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan dapat merusak pahala puasa. Rasulullah saw bersabda:
ADVERTISEMENT
2. Ghibah (Menggunjing)
Menggunjing atau membicarakan keburukan orang lain tanpa sepengetahuannya adalah perbuatan yang dapat menghilangkan pahala puasa. Ghibah tidak hanya merusak hubungan sosial tetapi juga mencemari kesucian ibadah puasa.
3. Perkataan dan Perbuatan Kotor
Ucapan kotor, kata-kata kasar, serta tindakan tidak senonoh dapat merusak nilai puasa. Puasa tidak hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menjaga perilaku dan ucapan agar tetap sesuai dengan ajaran Islam.
4. Marah dan Emosi yang Tidak Terkendali
Marah yang tidak terkendali dapat merusak pahala puasa. Rasulullah saw. mengajarkan untuk menahan diri dan bersabar, terutama saat berpuasa.
Jika seseorang mengajak bertengkar atau memancing emosi, disarankan untuk mengatakan, "Saya sedang berpuasa". Hal inni menjadi pengingat untuk diri sendiri dan orang lain.
5. Melakukan Perbuatan Maksiat
Segala bentuk perbuatan maksiat yang dilarang dalam Islam, dapat mengurangi atau menghilangkan pahala puasa. Puasa seharusnya menjadi momen untuk meningkatkan ketakwaan dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan.
ADVERTISEMENT
6. Tidak Menjaga Pandangan dan Pendengaran
Menjaga pandangan dari hal-hal yang haram dan pendengaran dari mendengar sesuatu yang tidak bermanfaat atau dilarang adalah bagian dari menjaga kesucian puasa. Membiarkannya dapat mengurangi pahala puasa.
7. Berlebihan dalam Hal yang Mubah
Meskipun beberapa hal diperbolehkan (mubah), berlebihan dalam melakukannya saat berpuasa dapat mengurangi pahala. Misalnya, terlalu banyak tidur sehingga melewatkan waktu ibadah atau terlalu banyak berbicara hal yang tidak bermanfaat.
Itulah beberapa perbuatan yang menghilangkan pahala puasa. Puasa tidak hanya menjadi ritual menahan lapar dan dahaga, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kualitas diri dan ketakwaan umat muslim kepada Allah Swt. (Msr)