Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
7 Pertanyaan Tentang Puasa Ramadhan beserta Jawabannya
8 Maret 2025 12:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Biasanya, setiap bulan Ramadan sering muncul berbagai pertanyaan tentang puasa Ramadhan yang diajukan oleh umat muslim. Banyak kekhawatiran yang muncul tentang berbagai perilaku yang mungkin dapat membatalkan puasa.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Panduan Ibadah Puasa Wajib dan Sunah, Ahmad Sarwat (2019:45) hal-hal yang membatalkan puasa terbagi menjadi dua. Pertama yang mewajibkan qada (kewajiban mengerjakan suatu perintah agama). Kedua yang mengharuskan adanya qada dan karafah (denda bagi yang melanggar).
Pertanyaan Tentang Puasa Ramadhan yang Sering Diajukan oleh Umat Muslim
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan tentang puasa Ramadhan yang sering diajukan lengkap beserta jawabannya.
1. Apakah mencicipi makanan membatalkan puasa ?
Hanya mencicipi saja tidak membatalkan puasa, tapi syaratnya makanan dan minuman itu jangan sampai tertelan dan masuk ke tenggorokan. Bahkan bagi seorang ibu yang mengunyahkan makanan untuk bayinya ternyata tidak membatalkan puasa. Sekalipun aroma dan rasa masih ada di lidah.
2. Bolehkan menggosok gigi di siang hari saat puasa?
ADVERTISEMENT
Ketika menggosok gigi pasti dibasahi dengan air dan dikhawatirkan air tersebut tertelan bersamaan dengan ludah dan sampai membatalkan puasa. Namun ternyata menyikat gigi atau bersiwak dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw. Puasa hanya akan batal jika air bekas basuhan sikat gigi ikut tertelan.
3. Apakah menangis bisa membatalkan puasa?
Air mata dan ingus yang keluar ketika menangis tidak membatalkan puasa. Jadi selama air mata dan ingus tidak masuk lewat mulut dan tertelan, maka puasa tetap dianggap sah.
4. Apa hukum tidur sepanjang hari saat berpuasa?
Menurut hadis, tidurnya orang berpuasa bernilai ibadah. Tapi ada syaratnya, asalkan tidur yang dilakukan bukan untuk bermalas-malasan melainkan untuk mengistirahatkan tubuh agar setelahnya bisa bersemangat menjalankan ibadah puasa.
ADVERTISEMENT
5. Lebih utama membayar hutang puasa Ramadan atau puasa Syawal?
Menurut para ulama, membayar hutang puasa Ramadan jauh lebih utama, baru kemudian jika sempat berpuasa Syawal.
6. Haruskah seorang wanita berpuasa ketika sedang menyusui?
Islam diturunkan Allah bukan untuk menyulitkan hamba-Nya. Agama yang dibawa Nabi Muhammad tidak sekejam itu. Sama seperti wanita haid dilarang berpuasa, ibu menyusui juga tidak diwajibkan untuk berpuasa.
7. Ciri-ciri Lailatul Qadar seperti apa?
Lailatul Wadar merupakan waktu yang teramat mulia yang sulit untuk digambarkan. Meski begitu, saat jatuhnya Lailatul Qadar bisa digambarkan dengan suasana yang damai dan tenteram hingga datang waktu fajar.
Semoga tulisan di atas dapat menjawab berbagai pertanyaan tentang puasa Ramadhan yang selama ini sering diajukan. (EA)
ADVERTISEMENT