8 Cara Remaja Bergaul Secara Sehat dan Manfaatnya

Ilustrasi cara remaja bergaul secara sehat dan manfaatnya. Sumber: Pixabay/StockSnap

Pergaulan sehat sangat penting adanya karena pergaulan ini memberikan pengaruh yang baik dalam hidup seseorang khususnya para remaja. Cara remaja bergaul secara sehat dapat dilakukan dengan memilih lingkungan pertemanan yang positif.

Dengan adanya pergaulan sehat mendorong para remaja untuk menjadi lebih baik, memberikan dukungan saat baik maupun terpuruk, dan membantu membentuk kepribadian yang baik pula.

Cara Remaja Bergaul secara Sehat

Ilustrasi remaja bergaul secara sehat. Sumber: Pixabay/StockSnap

Pergaulan sehat dapat diartikan sebagai proses interaksi yang dilakukan oleh individu terhadap kehidupan sosialnya. Pergaulan ini dapat terbentuk setelah proses interaksi yang saling memberikan pengaruh positif antar individu, atau individu dengan kelompok.

Banyak cara remaja bergaul secara sehat yang dapat dilakukan, di antaranya sebagai berikut.

1. Adanya Kesadaran Beragama bagi Remaja

Kesadaran akan adanya pemahaman, pendalaman, serta ketaatan terhadap ajaran agama sangat penting. Agar remaja tidak terjerumus dalam pergaulan yang tidak sehat.

Karena pada kenyataan sehari-hari menunjukkan bahwa remaja yang melakukan pergaulan tidak sehat sebagian besar kurang memahami norma agama.

2. Memilih Teman

Pemilihan teman juga merupakan hal terpenting bagi remaja untuk bergaul. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi agar remaja tidak terpengaruh dengan sifat yang tidak baik atau tidak sehat.

Walaupun begitu, teman yang pergaulannya buruk tidak harus diasingkan, melainkan tetap berteman dengannya tetapi harus menjaga jarak. Jangan terlalu dekat atau akrab dengan orang yang memiliki sifat yang tidak baik.

3. Saling Percaya, Jujur, dan Menghargai

Dalam suatu hubungan pertemanan akan membentuk pergaulan yang sehat jika satu sama lain saling percaya, jujur, dan menghargai. Pertemanan atau persahabatan terbentuk karena adanya timbal balik, yaitu saling membutuhkan satu sama lain.

4. Memiliki Rasa Setia Kawan

Rasa setia kawan dibutuhkan agar dapat terjalin hubungan sosial remaja yang baik, rasa setia kawan dalam hal-hal yang positif dan bukan sebaliknya.

5. Mengisi Waktu dengan Kegiatan yang Positif

Manfaatkan waktu luang dengan hal yang positif, contohnya seperti melakukan aktivitas untuk mengembangkan keterampilan atau penyaluran bakat olahraga, memperdalam kajian agama, menulis cerpen, menggambar, atau lainnya.

6. Laki-laki dan Perempuan Harus Mengetahui Batasan

Remaja harus menjaga jarak dengan lawan jenisnya sesuai dengan norma agama dan norma sosial di Indonesia. Misalnya, menyapa teman lawan jenis dengan sapaan yang baik, bersahabat dan berteman dengan lawan jenis dengan saling menghormati dan menghargai.

Selain itu, memakai pakaian yang sesuai dengan situasi dan kondisi serta tidak mempertontonkan aurat dan sebagainya.

7. Saling Memaafkan

Bersedia menerima dan memaafkan kekurangan teman membuat persahabatan dapat bertahan lama. Penting pula untuk mengakui kesalahan yang diperbuat. Dengan cara ini, kemungkinan besar teman akan memaafkan dan membuat pertemanan menjadi lebih baik lagi.

8. Menstabilkan Emosi

Remaja harus mampu mengendalikan emosi dirinya, jangan sampai emosi yang menguasai diri. Sabar adalah salah satu kunci penguasaan emosi. Cobalah melatih diri dalam menyelesaikan masalah dengan komunikasi, bukan dengan amarah atau emosi.

Manfaat Bergaul Secara Sehat

Ilustrasi manfaat bergaul secara sehat. Sumber: Pixabay/Naassomz1

Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan ketika seseorang memilih bergaul secara sehat di antaranya, yaitu:

Baca juga: Pengertian Pergaulan Bebas dan Penyebabnya pada Usia Remaja

Dapat disimpulkan bahwa cara remaja bergaul secara sehat sangat berpengaruh besar dalam pembentukan kepribadian. Salah dalam memilih pergaulan akan menjerumuskannya menjadi pribadi yang tidak baik. (MRZ)