Konten dari Pengguna

8 Contoh Kalimat Rujukan, Pengertian dan Jenisnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
21 Januari 2024 15:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh kalimat rujukan. Sumber: StartupStockPhotos/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh kalimat rujukan. Sumber: StartupStockPhotos/Pixabay
ADVERTISEMENT
Contoh kalimat rujukan yang sering ditemykan dalam komunikasi sehari-hari. Oleh karena itulah, penting untuk mengetahui berbagai contoh kata rujukan untuk menyebut kembali seseorang atau sesuatu dengan rujukan agar penggunaannya tidak keliru.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 9, Heriyanto dan Annis Yuniastuti (2022:177), kata rujukan merupakan kata ganti atau rujukan untuk orang atau sesuatu yang diperlukan atau diangap seperti orang.

Contoh Kalimat Rujukan yang Sering Digunakan

Ilustrasi contoh kalimat rujukan. Sumber: Max/Pixabay
Sebelum menampilkan contoh kalimat rujukan, perlu diketahui pengertian dan jenis kata rujukan. Kata rujukan adalah kata yang digunakan sebagai penghubung antarkalimat untuk menghindari pengulangan kata.
Sedangkan jenis-jenis kata rujukan ada dua, yakni anaforis untuk kata yang menunjuk pada sesuatu yang disebutkan sebelumnya serta kataforis kata rujukan untuk kata yang belum disebutkan sebelumnya.
Berikut ini adalah beberapa contoh dari kalimat rujukan yang digunakan untuk menyebutkan kembali seseorang atau sesuatu.

1. Kata Rujukan Anaforis

Kata rujukan anaforis terdiri dari dia, ia, -nya, mereka, beliau, itu, ini, begitu, hal itu, ini, situ, sana, tersebut.
ADVERTISEMENT
Contoh kalimat rujukan anaforis:

2. Kata Rujukan Kataforis

Kata rujukan kataforis meliputi kata-kata berikut, berikut ini, inilah, begini, demikian, yakni, dan yaitu.
Contoh kalimat rujukan kataforis:
ADVERTISEMENT
Contoh kalimat rujukan tersebut digunakan supaya tidak monoton saat diucapkan, karena tidak ada pengulangan kata. Kata rujukan menunjukkan orang atau hal tertentu dalam kalimat yang dimaksud, bukan di luar kalimat yang ditulis. (STA)