8 Contoh Lukisan Naturalisme beserta Nama Pelukisnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
18 Januari 2024 14:18 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh lukisan naturalisme. Sumber: Pexels/Valeriia Miller
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh lukisan naturalisme. Sumber: Pexels/Valeriia Miller
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Contoh lukisan naturalisme salah satunya adalah Sunrise in the Catskills karya dari Thomas Cole pada tahun 1826. Lukisan ini menggambarkan pemandangan dari sudut pandang berbatu yang menghadap ke Pegunungan Catskill, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Lukisan naturalisme merupakan aliran seni lukis yang penggambarannya alami atau sesuai dengan keadaan alam. Aliran ini melukiskan keindahan sesuai dengan kenyataannya tanpa melebihkan atau menguranginya.

Contoh Lukisan Naturalisme dan Pelukisnya

Ilustrasi contoh lukisan naturalisme. Sumber: Pexels/Irina Iriser
Dikutip dalam buku Siswa Seni Budaya SMP/MTs Kelas 9 oleh Sri Sudaryati, S.Pd. M.M dan Boiman, S.Pd (2021:8) naturalisme adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekan setting alam. Inspirasi alam adalah ciri utama naturalisme.
Inspirasi alam membuat aliran naturalisme memiliki gaya yang sangat khas seperti gradasi warna dan memiliki teknik penyusunan unik. Seperti perbandingan perpektif, tekstur pewarnaan, maupun yang lainnya. Simak contoh lukisan naturalisme berikut ini.

1. Perburuan Banteng (1855) - Raden Saleh

Raden Saleh Sjarif Boestaman masuk pada daftar pelukis aliran naturalisme Indonesia yang populer akan karya lukisannya yang mendunia salah satunya Perburuan Banteng. Raden Saleh merupakan seniman pertama yang mengenyam pendidikan seni di Eropa.
ADVERTISEMENT
Lukisan Perburuan Banteng memperlihatkan konflik antara manusia dan hewan yang dramatis. Ini merupakan lukisan yang unik karena melibatkan self potrait di mana Raden Saleh melukiskan dirinya sendiri di atas kuda coklat yang gagah

2. Pemandangan di Sekitar Gunung Merapi (1935) - Abdullah Suriosubroto

Abdullah Suriosubroto merupakan seorang seniman yang masuk daftar pelukis aliran naturalisme di Indonesia. Abdullah Suriosubroto dianggap sebagai pelukis populer yang mendapat reputasi internasional di awal abad ke-20.
Lukisan yang paling terkenal dari Abdullah Suriosubroto adalah Pemandangan di Sekitar Gunung Merappi yang dibuat pada 1935. Lukisan ini telah menjadi cikal bakal dari lukisan klasik di Indonesia yang dapat memengaruhi pelukis naturalis dalam menggambarkan pemandangan lokal.
Lukisan ini menceritakan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki pemandangan yang menakjubkan yaitu identik dengan gunung yang dikelilingi persawahan serta diapit bukit hutan tropis.
ADVERTISEMENT

3. Pantai Flores (1942) - Basuki Abdullah

Basuki Abdullah merupakan seniman asal Jawa Tengah yang lahir dengan nama asli Fransiskus Xaverius Basuki Abdullah. Basuki Abdullah mengenyam pendidikan seni rupa di Academie Voor Beeldende Kunsten di Den Haag, Belanda.
Salah satu lukisan Basuki Abdullah yang kuat naturalisme adalah Pantai Flores. Lukisan ini menggambarkan keindahan pantai Flores dengan apa adanya dalam sudut pandang yang istimewa. Hutan, bukit, pantai, dan lautan memenuhi lukisan pemandangan ini. Hutan tropis pula Flores tampak detail dan eksotik.
Pohon-pohon meliuk ke sana kemari ditempatkannya di bagian paling depan pemandangan menjadikannya figur kuat untuk menyokong pemandangan yang lain. Bukit dijejerkan dengan kekuatan pengarah pandangan yang membuat ingin menelusuri karya ini lebih jauh lagi.
ADVERTISEMENT

4. Sunrise in the Catskill Mountains (1826) - Thomas Cole

Thomas Cole adalah seorang seniman Amerika kelahiran Inggris yang merupakan pendiri dari Hudson River School, sebuah gerakan seni Amerika yang berkembang pada pertengahan abad ke-19. Thomas Cole dikenal karena lukisan pemandangan dan sejarahnya.
Karya paling awal yang dibuat oleh Thomas Cole yaitu Sunrise in the Catskills. Lukisan ini menampilkan pemandangan dari sudut pandang berbatu yang menghadap ke Pegunungan Catskill, saat kabut pagi naik dari lembah di bawahnya.
Tepian yang terjal, lengkap dengan singkapan batu yang bergerigi, pohon tumbang, dan semak belukar yang kusut, membingkai latar depan, menawarkan potret hutan belantara Amerika yang murni.

5. A Pic-Nic Party (1846) - Thomas Cole

Thomas Cole juga membuat lukisan dengan judul A Pic-Nic Party. Lukisan ini menggambarkan pemandangan indah dari aktivitas rekreasi luar ruang yang terletak di antara pepohonan. Ini tampak menyiratkan interaksi harmonis antara aktivitas manusia dan alam.
ADVERTISEMENT
Dilukis selama tahun-tahun terakhir kehidupan seniman, karya ini adalah salah satu dari beberapa karya Cole yang menampilkan aspek lanskap Amerika. Karya ini kini tersimpan di Museum Brooklyn, New York.

6. The Hay Wain (1821) - John Constable

John Constable atau Yohanes Constable adalah seorang pelukis pemandangan asal Inggris. Ia lahir di Suffolk pada 11 Juni 1776. John adalah salah satu pelukis lanskap paling terkemuka pada tahun 1800-an. Salah satu karyanya yang terkenal yaitu The Hay Wain.
Lukisan ini menggambarkan gerobak jerami, yang digiring menyeberangi sungai dangkal oleh seorang pekerja pertanian yang bertengger di gerobak tersebut. Kuda-kuda yang menarik gerobak itu tampaknya berhenti di tengah penyeberangan.
Seolah-olah untuk menyajikan pemandangan dengan lebih baik kepada penonton, John membuat pantulan belang-belang di air, dedaunan pohon, dan tepian sungai yang lembut.
ADVERTISEMENT

7. The Gleaners (1857) - Jean Francois Millet

Jean Francois Millet adalah pelukis Prancis dari mazhab Barbizon yang terkenal karena adegannya tentang petani. Jean adalah pendiri Sekolah Barbizon Prancis, sebuah gerakan Romantis dalam seni, dan merupakan seorang pelukis Naturalistik dan Realis.
Lukisan The Gleaners merupakan lukisan naturalisme dari Jean yang menggambarkan 3 perempuan sedang mengumpulkan sisa-sisa panen di ladang. Jean dengan cermat memperlihatkan ketidaksetaraan sosial dalam masyarakat pedesaan Prancis saat itu.

8. Forest of Fontainebleau (1830) - Camille Corot

Jean-Baptiste Camille Corot adalah seniman Prancis yang berpengaruh dan produktif, menghasilkan lebih dari 3.000 karya selama hidupnya, dan menginspirasi banyak pemalsuan dan salinan.
Lukisan Forest of Fontainebleau menggambarkan medan terjal Hutan Fontainebleau, tempat pelukis Naturalis Sekolah Barbizon telah memantapkan dirinya selama tahun 1820-an hingga 1830-an.
Pohon ek besar di hutan memberikan bayangan yang dalam di pemandangan, sementara sungai diterangi oleh sinar matahari dari kejauhan. Di latar depan, seorang wanita muda yang bersandar di tepi kolam dengan membaca buku menghasilkan kesan natural.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan 8 contoh lukisan naturalisme beserta nama pelukisnya di atas, Indonesia ternyata juga memiliki seniman dengan aliran naturalisme yang karyanya cukup terkenal dan tidak kalah dengan seniman luar negeri lainnya. (MRZ)