Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
8 Contoh Perpindahan Kalor Secara Konduksi dalam Kehidupan Sehari-hari
26 Agustus 2023 15:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Contoh perpindahan kalor secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari bisa dengan mudah ditemukan. Contohnya seperti melelehnya mentega ketika diletakkan di wajan yang panas, menyetrika baju, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Pada konduksi perpindahan energi panas (kalor) tidak diikuti dengan zat perantaranya atau bisa disebut sebagai perpindahan kalor secara hantaran. Pada peristiwa ini yang berpindah hanya energi kalornya saja.
Apa itu Perpindahan Kalor Secara Konduksi?
Perpindahan kalor dapat didefinisikan sebagai suatu proses berpindahnya suatu energi panas (kalor) dari satu daerah ke daerah lain akibat adanya perbedaan temperatur pada daerah tersebut.
Dikutip dalam buku Cara Cepat & Mudah Menguasai Fisika SMP oleh Hendri Hartanto, S.Pd (2013:97) konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu benda tanpa disertai perpindahan partikel benda.
Umumnya perpindahan kalor secara konduksi terjadi pada zat padat. Zat yang bisa menghantarkan kalor dengan baik dinamakan konduktor, sedangkan zat yang sulit menghantarkan kalor dinamakan isolator.
ADVERTISEMENT
Contoh Perpindahan Kalor Secara Konduksi
Konduksi terjadi karena panas merambat melalui partikel-partikel benda padat tanpa adanya pertukaran zat. Pada perpindahan kalor secara konduksi, kalor akan berpindah dari benda bersuhu tinggi menuju benda yang suhunya lebih rendah.
Dikutpip dalam buku Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar Kelas 5 oleh Christiana Umi (2019:223), contoh perpindahan panas secara konduksi yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Demikian ulasan mengenai 8 contoh perpindahan kalor secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari. Perlu diingat bahwa persitiwa konduksi yang berpindah hanya energi kalornya saja sedangkan zat perantaranya tidak ikut berpindah. (MRZ)