Konten dari Pengguna

8 Contoh Soft Skill beserta Cara Meningkatkannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
18 Agustus 2023 17:29 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh soft skill. Sumber: Pixabay/PeterpenPhoto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh soft skill. Sumber: Pixabay/PeterpenPhoto
ADVERTISEMENT
Soft skill adalah salah satu hal penting yang harus dikembangkan di dalam dunia kerja. Keahlian ini menunjukkan bagaimana seseorang dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain. Salah satu contoh soft skill, yaitu komunikasi.
ADVERTISEMENT
Soft skill bisa saja dipelajari. Akan tetapi, tidak dengan cara belajar formal layaknya di bangku sekolahan atau perkuliahan. Namun, dapat dipelajari dengan lebih banyak melakukan komunikasi atau berinteraksi dengan individu lain, serta melatih kepekaan sosial.

Contoh Soft Skill

Ilustrasi contoh soft skill. Sumber: Pixabay/Mohamed_hassan
Dikutip dari buku Holistik Soft Skills di Era Disrupsi Digital, I Nyoman Sucipta, Wayan Citra Wulan Sucipta Putri, I Nyoman Esha Pradnyana Sucipta Putra, dkk (2023: 66-78), contoh soft skill sebagai berikut ini.

1. Leadership (Kepemimpinan)

Soft skill kepemimpinan memang sangat diperlukan oleh semua orang. Seseorang individu yang memiliki soft skill ini akan berguna dalam mengambil keputusan tersulit, bersikap netral dalam menangani berbagai pendapat individu lain.
Soft skill kepemimpinan ini tak hanya berkaitan dengan memimpin individu lain, melainkan juga mampu untuk memimpin diri sendiri.
ADVERTISEMENT

2. Communication (Komunikasi)

Kemampuan komunikasi adalah hal terpenting yang harus dimiliki semua individu. Apabila seseorang mempunyai soft skill ini, akan tahu waktu yang tepat untuk sekedar berbicara, beropini, ataupun berdebat.
Kemampuan ini didapatkan dengan memulai menjadi pendengar yang baik terlebih dahulu. Karena dalam berkomunikasi, bukan selalu tentang bagaimana berbicara tetapi juga tentang bagaimana bisa membalas percakapan dengan baik dan sesuai dengan pembicara yang lain.

3. Etos Kerja

Biasanya kemampuan etos kerja dimiliki oleh individu dengan dedikasi yang tinggi. Apabila seorang individu memiliki etos kerja, individu itu akan memiliki kemampuan untuk konsisten, tepat waktu, fokus pada pekerjaan, dan dapat mengatur waktu dengan sangat tepat.

4. Good Attitude

Perilaku yang baik akan melindungi kalian dari kesalah pahaman antarsesama, pertentangan, dan segala hal negatif yang dapat menghambat proses pekerjaan. Berikut beberapa keterampilan yang termasuk dalam perilaku yang baik:
ADVERTISEMENT

5. Mampu Berpikir Kritis

Kemampuan ini dapat diasah dengan dua cara, yaitu dengan memperbanyak informasi yang dimiliki dengan membaca buku maupun informasi dari internet dan berdiskusi dengan orang lain. Berikut beberapa kemampuan yang termasuk dalam berpikir kritis:

6. Mampu Beradaptasi Terhadap Lingkungan Baru

Sering kali tempat kerja memiliki suasana maupun pola kerja yang berbeda dari biasanya, dengan memiliki kemampuan ini, seseorang bisa beradaptasi dengan baik pada lingkungan yang mungkin baru untuknya.
Dengan menguasai kemampuan ini, akan bisa melewati berbagai rintangan yang ada dan melewati masa-masa sulit dikarenakan kemampuan beradaptasi akan sangat membantu.
ADVERTISEMENT

7. Problem Solving

Dalam dunia kerja seringkali seseorang dihadapkan dengan sebuah masalah. Dengan memiliki kemampuan ini, orang mampu menggunakannya untuk mencari solusi yang paling tepat untuk sebuah masalah yang ada.
Banyak perusahaan membutuhan seseorang yang mampu berpikir kreatif maupun kritis dalam mencari sebuah solusi untuk berkembang. Berikut beberapa keterampilan yang termasuk dalam problem solving:

8. Kecerdasan Emosianal

Para perusahaan seringkali mencari kandidat yang bukan hanya cerdas secara teknis namun juga emosional. Dengan memiliki kemampuan ini, seseorang mampu mengatur emosi di dalam dirinya, seperti perasaan marah, kecewa, senang, sedih, dan masih banyak lagi.
Seperti contoh, ketika mendapatkan kritikan dari atasan yang membuat kesal maupun marah, seseorang yang memiliki kecerdasan emosional harus mampu menahannya dan menganggap kritikan sebagai bahan untuk lebih berkembang.
ADVERTISEMENT

Cara Meningkatkan Soft Skill

Ilustrasi cara meningkatkan soft skill. Sumber: Pixabay/Mwitt1337
Soft skill yang dimiliki oleh seseorang bisa ditingkatkan agar lebih baik dari sebelumnya. Berikut ini adalah beberapa cara mudah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan soft skill.

1. Tentukan Soft Skills yang Akan Ditingkatkan

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan soft skill apa yang akan ditingkatkan. Fokuslah pada hal tersebut dan lakukan dengan konsisten, agar hasil yang didapatkan juga maksimal.

2. Cermati Soft Skill Positif Milik Orang Lain

Meniru merupakan hal yang lazim dilakukan, begitu juga dalam soft skill. Cobalah untuk mengamati soft skill orang lain yang sekiranya positif dan bisa menambah kemampuan dalam bekerja. Tidak ada salahnya untuk meniru dan menjadikannya sebagai skill yang baru.

3. Tentukan Pencapaian

Tentukan juga pencapaian yang akan ditingkatkan terkait dengan soft skill ini. Cek apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan atau bahkan masih perlu ditingkatkan. Hal ini bisa dijadikan sebagai evaluasi untuk lebih baik kedepannya.
ADVERTISEMENT
Intinya dalam meningkatkan soft skill jangan ragu untuk meminta kritik dan saran yang membangun kepada orang lain. Pasalnya, hal itu sangat berpengaruh terhadap usaha dalam meningkatkan kemampuan ini.

4. Temukan Tempat Belajar yang Tepat

Jangan lupa untuk mencari tempat belajar yang tepat untuk meningkatkan soft skill. Ada beberapa yang bisa dipertimbangkan, seperti Youtube, podcast, buku, majalah, website, dan yang lainnya.
Itu tadi 8 contoh soft skill beserta cara meningkatkannya yang dapat pembaca ketahui. Pada hakikatnya, soft skill adalah hal penting untuk ditingkatkan agar bekerja menjadi lebih mudah dan menyenangkan. (MRZ)