Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
8 Fungsi Alternator dan Komponennya pada Mobil
18 Agustus 2023 16:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi pengendara mobil , perlu tahu apa itu alternator. Komponen mobil ini bisa menghasilkan arus energi listrik untuk komponen listrik dan pengisian aki. Namun, terdapat fungsi alternator berdasarkan komponennya yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Alternator adalah sebuah dinamo yang digunakan untuk membangkitkan listrik di setiap kendaraan bermotor. Komponen yang membutuhkan listrik di dalam mobil adalah lampu, AC, cd player, dan wiper.
Oleh sebab itu, alternator merupakan salah satu komponen yang harus selalu dirawat. Apabila kondisi alternator mobil tidak dirawat, maka dapat dipastikan aki mobil akan memiliki usia pendek. Biasanya ditandai dengan lampu yang redup.
8 Fungsi Alternator dan Komponen yang dimiliki oleh Mobil
Dikutip dari buku Kelistrikan Otomotif karya Drs. Imam Muda, S.T, M.T (2013:72), tegangan arus yang dihasilkan oleh alternator bervariasi tergantung pada kecepatan putaran alterna tor dan banyaknya beban (arus output).
Banyak anggapan khususnya orang awam, aki adalah sumber pembangkit tenaga listrik. Namun, alternator lah yang berfungsi untuk sebagai pembangkit listrik pada komponen kendaraan. Berikut fungsi alternator berdasarkan komponen dari suatu kendaraan.
ADVERTISEMENT
1. Rotor Coil
Rotor Coil adalah kumparan berputar berfungsi untuk menyediakan medan magnet dalam alternator. Pada alternator mobil, rotor terbuat dari kumparan yang bisa mengeluarkan medan magnet hanya ketika dialiri arus listrik.
2. Stator Coil
Stator coil adalah komponen berupa kumparan statis dan berfungsi untuk menangkap perpotongan medan magnet. Kemudian, kumparan statis akan menimbulkan aliran listrik dengan tegangan tertentu.
3. Alternator Shaft
Komponen yang satu ini disebut juga dengan poros alternator. Komponen yang berfungsi sebagai penghubung antara bagian pulley dengan rotor. Oleh sebab itu putaran dari pulley alternator dapat tersambung ke rotor dan dapat berputar.
4. Brush
Komponen ini berbentuk kotak kecil dan menyerupai sikat yang berfungsi untuk menghubungkan arus listrik ke rotor coil. Arus listrik tidak bisa langsung disambungkan menggunakan kabel namun harus menggunakan brush yang menekan slip ring.
ADVERTISEMENT
5. Bearing
Bearing merupakan komponen yang berfungsi sebagai bantalan untuk melapisi poros alternator dengan menggunakan frame alternator. Apabila tidak memiliki komponen satu ini, maka putaran poros akan kasar dan berat.
6. Alternator Fan
Jika pengendara memperhatikan bagian rotor coil akan melihat sirip-sirip kipas. Komponen ini dinamakan alternator fan yang berfungsi untuk mencegah alternator overheat dan dapat mengganggu proses mengisi arus listrik.
7. Rectifier
Komponen yang dapat mengubah arus AC menjadi DC adalah rangkaian dioda atau rectifier. Komponen ini diperlukan karena arus output dari stator coil yang bersifat AC harus diubah ke DC.
8. Pulley Alternator
Pulley Alternator berfungsi sebagai penerima putaran input dari mesin atau bisa dikatakan alat untuk memutar rotor coil pada alternator mobil. Komponen ini memiliki RPM yang memiliki kualitas lebih cepat sehingga ukurannya kecil.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Apa Itu Alternator? Begini Penjelasannya
Demikian beberapa informasi mengenai fungsi alternator dan komponen yang harus diketahui oleh seseorang yang memiliki kendaraan bermotor atau mobil. Hal ini agar pengendara dapat merawat kendaraan dengan benar supaya awet. (AYA)