Konten dari Pengguna

8 Fungsi Oven Laboratorium dalam Penelitian dan Analisis Ilmiah

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
1 November 2024 16:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Fungsi Oven Laboratorium. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Logan
zoom-in-whitePerbesar
Fungsi Oven Laboratorium. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Logan
ADVERTISEMENT
Beberapa fungsi oven laboratorium sangat penting pada penelitian dan analisis ilmiah. Oven laboratorium digunakan untuk melakukan pemanasan dan pengeringan bahan dengan tingkat akurasi tinggi pada berbagai suhu.
ADVERTISEMENT
Jadi memungkinkan peneliti mendapatkan hasil yang konsisten. Biasanya, oven laboratorium memiliki suhu yang bisa diatur hingga 300°C atau lebih, tergantung jenis dan tujuan penggunaannya.

Kenali Fungsi Oven Laboratorium

Fungsi Oven Laboratorium. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Testalize
Oven ini umum digunakan dalam laboratorium kimia, biologi, farmasi, dan teknik untuk proses penting yang memerlukan pengontrolan suhu yang presisi. Desain oven laboratorium dibuat untuk meminimalkan kontaminasi.
Selain itu, oven ini juga dibuat untuk menjaga sterilitas sampel, serta memberikan perlindungan dari panas berlebihan. Keakuratan kontrol suhu pada oven laboratorium membantu mencegah kerusakan bahan atau hasil eksperimen.
Oven ini juga dirancang agar aman digunakan dalam lingkungan laboratorium yang sensitif. Berikut adalah beberapa fungsi oven laboratorium.

1. Pengeringan Sampel

Oven laboratorium digunakan untuk mengeringkan sampel dengan cepat dan efisien, terutama untuk bahan yang harus bebas kelembaban sebelum dianalisis lebih lanjut.
ADVERTISEMENT

2. Sterilisasi Alat dan Bahan

Dikutip dari buku Kultur Jaringan, Netty dkk (2024: 41), alat ini efektif dalam mensterilkan alat laboratorium seperti pipet, gelas ukur, dan peralatan lainnya untuk memastikan kebersihan dan mencegah kontaminasi mikroba.

3. Penghilangan Kelembaban

Oven dapat menghilangkan kelembaban dari bahan kimia dan biologi yang sensitif, yang penting dalam penelitian di mana kadar air harus dikendalikan dengan ketat.

4. Pengujian Stabilitas Suhu

Oven sering digunakan untuk menguji ketahanan bahan terhadap suhu tinggi dalam jangka waktu tertentu, yang berguna dalam pengujian produk atau bahan kimia.

5. Pengeringan Serbuk dan Kristal

Oven membantu dalam pengeringan serbuk, kristal, atau material lainnya untuk mencegah aglomerasi dan memastikan distribusi partikel yang seragam.

6. Pemanasan Reagen

Beberapa reagen atau zat kimia perlu dipanaskan agar dapat bereaksi dengan sempurna dalam suatu eksperimen, sehingga oven membantu proses ini dengan menjaga suhu tetap stabil.
ADVERTISEMENT

7. Proses Inkubasi pada Suhu Tertentu

Untuk beberapa penelitian, bahan harus disimpan pada suhu tertentu agar perubahan kimia atau fisik tertentu dapat terjadi secara optimal.

8. Analisis Proksimat

Oven laboratorium sering digunakan dalam proses analisis proksimat untuk mengukur kadar air, kadar abu, dan komponen lain dalam suatu sampel.
Dengan banyaknya fungsi oven laboratorium, menjadikannya sebagai alat yang tak tergantikan dalam penelitian untuk ilmu pengetahuan. (Msr)