Konten dari Pengguna

8 Jenis Wi-Fi yang Umum Digunakan beserta Fungsi dan Cara Kerjanya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
26 Juli 2023 19:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis wifi. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis wifi. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Wi-Fi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari kita, memungkinkan kita untuk terhubung dengan internet secara nirkabel di berbagai perangkat. Ada bermacam jenis Wi-Fi yang selama ini biasa digunakan dan dibutuhkan oleh banyak orang.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Tip Jitu Optimasi Jaringan Wi-Fi, Wahana Komputer (2010:1), Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian sekumpulan standar yang digunakan untuk jaringan lokal nirkabel yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11 .

Apa Saja Jenis Wi-Fi yang Digunakan?

Ilustrasi jenis wifi. Sumber: www.unsplash.com
Wi-Fi memanfaatkan teknologi jaringan nirkabel untuk mentransmisikan data melalui gelombang radio, yang memungkinkan akses internet yang mudah dan praktis. Beberapa jenis Wi-Fi yang umum digunakan akan diulas di sini.

1. Standar IEEE 802.11

IEEE 802.11 merupakan standar yang dibuat pada tahun 1997. WiFi dengan standar ini mendukung kecepatan maksimum sampai 54 megabit per detik (Mbps). Namun, standar ini tidak digunakan dan tidak lagi mendukung perangkat yang ada saat ini.

2. Standar IEEE 802.11a

IEEE 802.11a dibuat pada tahun 1999. Wi-Fi dengan standar ini berjalan pada pita frekuensi 5 GHz dan 2.4 GHz. WiFi 802.11a juga menawarkan kecepatan maksimum 54 Mbps.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, frekuensi 5 GHz jangkauannya sering kurang optimal karena kesulitan menangani objek yang mengahalangi jalur sinyal.

3. Standar IEEE 802.11b

Standar Wi-Fi ini juga dibuat pada tahun 1999 dengan menggunakan pita frekuensi 2.4 GHz. Namun, standar ini hanya menawarkan kecepatan maksimum 11 Mbps.

4. Standar IEEE 802.11g

IEEE 802.11g dibuat pada tahun 2003 dan menggunakan pita frekuensi 2.4 GHz. Meski memakai pita frekuensi tersebut, standar Wi-Fi ini mampu menunjang kecepatan data sampai 54 Mbps alih-alih hanya 11 Mbps seperti 802.11b.

5. Standar IEEE 802.11n

IEEE 802.11n diperkenalkan pada tahun 2009 dan menggunakan pita frekuensi 2.4 GHz serta 5 Ghz. Standar Wi-Fi ini juga mendukung penggunaan multi-channel, di mana setiap channelnya menawarkan kecepatan data maksimum 150 Mbps.

6. Standar IEEE 802.11ac

IEEE 802.11ac merupakan standar Wi-Fi yang banyak ditemukan saat ini. Standar ini dibuat pada tahun 2014 dengan kecepatan data maksimum hingga 1.300 Mbps.
ADVERTISEMENT
Standar 802.11ac juga mendukung MU-MIMO, yaitu saluran siaran WiFi tambahan untuk frekuensi 5 GHz dan dukungan lebih banyak antena untuk satu router.

7. Standar IEEE 802.11ax

IEEE 802.11ax merupakan standar Wi-Fi yang dirilis pada 2019. Standar ini menetapkan Wi-Fi yang menawarkan kecepatan data sampai 10 Gbps atau 30-40 persen lebih cepat dibanding 802.11ac.
Selain itu, standar 802.11ax juga akan meningkatkan kapasitas jaringan, MU-MIMO yang ditingkatkan serta memungkinkan transfer data yang lebih simultan.

8. Standar IEEE 802.11be

IEEE 802.11be konon akan menjadi standar Wi-Fi selanjutnya setelah 802.11ax. Spesifikasi untuk standar Wi-Fi ini sendiri belum sepenuhnya tuntas.
Namun, berdasarkan dokumen IEEE Xplore, IEEE 802.11be menjanjikan bandwidth dua kali lipat dengan kecepatan sampai 40 Gbps.
ADVERTISEMENT

Fungsi Wi-Fi dan Cara Kerja yang Selama Ini Dikenal

Ilustrasi jenis wifi. Sumber: www.unsplash.com
Fungsi Wi-Fi juga harus diketahui. Lantas, apa saja fungsinya?
Lantas, seperti apa cara kerja Wi-Fi? Cara kerja Wi-Fi adalah dengan mentransmisikan data melalui gelombang radio menggunakan perangkat pemancar dan penerima nirkabel.
Router Wi-Fi adalah perangkat utama yang bertanggung jawab untuk meneruskan data antara perangkat nirkabel dan jaringan internet.
Ketika terhubung ke Wi-Fi, perangkat tersebut mengirimkan permintaan untuk mengakses internet ke router. Router kemudian mengirimkan permintaan tersebut ke internet melalui koneksi kabel atau nirkabel yang ada, seperti melalui modem kabel atau serat optik.
Data dari internet kemudian dikirimkan kembali melalui router Wi-Fi dan diteruskan ke perangkat yang meminta akses.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, Wi-Fi memungkinkan perangkat terhubung ke internet tanpa menggunakan kabel fisik, memberikan fleksibilitas dan kenyamanan dalam berkomunikasi dan berselancar di dunia maya.
Jadi, jangan hanya piawai memanfaatkan keberadaan Wi-Fi, tapi siapa pun perlu tahu jenis Wi-Fi yang umum digunakan. Semoga informasi ini bermanfaat! (VAN)