Konten dari Pengguna

8 Penyebab Banjir Bandang dan Tanda-Tanda yang Wajib Diketahui

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
20 Juli 2023 16:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab banjir bandang. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab banjir bandang. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Ada beberapa jenis bencana yang sering terjadi di banyak daerah atau negara. Salah satunya adalah bencana banjir bandang. Sebetulnya apa penyebab banjir bandang ini? Sangat penting untuk mengetahui tanda-tanda apa saja yang terlihat sebelum banjir bandang terjadi.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman bnpb.go.id, definisi banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba dengan debit air yang besar yang disebabkan terbendungnya aliran sungai pada alur sungai.

Apa Saja Aspek Penyebab Banjir Bandang?

Ilustrasi penyebab banjir bandang. Sumber: www.unsplash.com
Ketika banjir bandang terjadi, aliran banjir sangat cepat dan tinggi, hingga limpasan dapat membawa pepohonan atau bongkahan batu besar. Serta dapat menghanyutkan dan merusak apa saja yang dilewati, tetapi cepat surut kembali.
Penyebab terjadinya banjir bandang umumnya hampir mirip dengan penyebab dari banjir yang biasa terjadi ketika curah hujan tinggi. Memang banjir sendiri cukup menjadi masalah yang masih menghantui Indonesia.
Berikut ulasan penyebab banjir bandang yang dapat diperhatikan.

1. Curah Hujan Tinggi

Dengan tingginya curah hujan yang terjadi, makan akan berdampak pada meningkatnya debit dan volume air yang ada di daratan.
ADVERTISEMENT
Apabila air tersebut tidak secara sempurna dapat segera diserap tanah atau dialirkan ke sungai, maka akan berbahaya dan bisa menjadi penyebab terjadinya banjir bandang.
Terutama jika lokasi dari terkumpulnya air tersebut berada di daerah yang lebih tinggi. Tentu akan memberi efek menghancurkan bagi semua kehidupan yang ada di bawahnya. Maka dari itu, pastikan resapan air dijaga dengan baik.

2. Membuang Sampah Sembarangan

Penyebab terjadinya banjir bandang yang satu ini tidak perlu diragukan lagi. Kebiasaan buruk dalam membuang sampah sembarangan sudah pasti akan memberi dampak buruk bagi lingkungan.
Selain tercemarnya lingkungan dan menjadi kotor, jenis sampah seperti sampah plastik akan membuat aliran sungai akan terhambat apabila ada sampah yang tersangkut.
Ketika sampah-sampah tersangkut, maka aliran sungai akan berhenti dan volumenya akan semakin besar. Saat volume semakin besar, maka akan berpotensi dalam menimbulkan efek berupa tekanan yang sangat besar.
ADVERTISEMENT

3. Penebangan Hutan Liar

Hal ini juga sudah menjadi hal yang cukup penting diperhatikan. Mengingat pohon memiliki fungsi dalam meresap air yang jatuh ke tanah.
Apabila air hujan tersebut tidak dapat diserap dengan sempurna, maka akan meningkatkan risiko banjir bandang, terutama jika pusat dari banjir tersebut ada di perbukitan.
Selain banjir yang besar, ketika pohon ditebang secara liar, maka akan menimbulkan risiko terjadinya longsor. Hal ini karena salah satu faktor dari longsor adalah tidak mampunya tanah menahan beban dari air yang terus menerus menerpa.

4. Bangunan di Daerah Resapan Air

Ketika banyak sekali bangunan penduduk di daerah yang seharusnya menjadi lokasi resapan air, makan akan berpotensi menimbulkan aliran air yang besar dan sangat kencang ketika hujan deras tiba.
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut dapat seakan-akan membuat lokasi pemukiman dan jalan-jalan yang seharusnya menjadi resapan air seakan-akan sebuah selokan, yang justru mempercepat laju adari aliran air hujan tersebut, dan yang pasti dalam volume yang besar.

5. Faktor Tinggi Rendahnya Daratan

Faktor tinggi rendahnya daratan juga menjadi faktor yang sangat besar dalam menjadi penyebab terjadinya banjir bandang. Mengingat, ketika air turun dari dataran yang lebih tinggi tentunya akan semakin laju ketika menuju kebawah.
Hal ini yang harus diwaspadai, karena kuatnya arus air tersebut bahkan bisa menghancurkan tembok-tembok rumah.

6. Kerusakan Bendungan

Penyebab banjir bandang selanjutnya ialah bendungan yang rusak. Bendungan bisa jebol ketika hujan lebat, usia, kurang perawatan, dan permukaan air naik. Peristiwa banjir bandang karena bendungan rusak pernah terjadi di Situ Gintung pada 2009 silam.
ADVERTISEMENT

7. Kondisi Topografis

Tingkat kecuraman suatu lereng akan berimbas pada kecepatan aliran air. Ini perlu diwaspadai karena air yang datang siap memporak-porandakan segala sesuatu di depannya.
Semakin tinggi lokasi air memang memberi dampak merusak bagi lokasi yang ada di bawahnya, dan bayangkan, ketika lokasi air tersebut ada di atas dan memiliki volume yang sangat besar.

8. Sungai Tidak Terlalu Lebar

Sempitnya sungai juga berhubungan langsung dengan alih fungsi lahan menjadi pemukiman. Sungai yang tidak begitu luas tidak bisa menampung air yang masuk melebihi kapasitas.

Tanda-tanda Banjir Bandang

Ilustrasi penyebab banjir bandang. Sumber: www.unsplash.com
Agar terhindar dari bencana banjir bandang yang merugikan, sangat penting untuk mengetahui tanda-tanda yang muncul sebelum terjadi bencana. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
Sebetulnya, penyebab banjir bandang sangat bisa diantisipasi, tinggal bagaimana meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan agar tidak terjadi hal yang lebih buruk lagi. (VAN)