Konten dari Pengguna

9 Contoh Etos Kerja yang Buruk, Karyawan Wajib Tahu

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
18 Agustus 2023 17:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh etos kerja yang buruk. Sumber: Pixabay/Lukasbieri
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh etos kerja yang buruk. Sumber: Pixabay/Lukasbieri
ADVERTISEMENT
Etos kerja baik memang sangat diperlukan dalam bekerja. Namun, tidak semua karyawan memiliki etos kerja baik, melainkan ada yang memiliki etos kerja buruk. Di antara banyak contoh etos kerja yang buruk, salah satunya, yaitu tidak bertanggungjawab.
ADVERTISEMENT
Etos kerja merupakan sebuah semangat kerja yang menjadi ciri khas serta juga keyakinan seseorang atau juga suatu kelompok. Ketika etos kerja karyawan rendah atau buruk maka hal tersebut akan membuatnya menjadi kurang disiplin dan semangat dalam bekerja.

Pengertian Etos Kerja

Ilustrasi pengertian etos kerja. Sumber: Pixabay/089photoshootings
Dikutip dari buku Karakteristik Sumber Daya Manusia Era Digital (Perspektif Kepemimpinan, Motivasi Dan Etos Kerja), Meithiana Indrasari dan Ida Ayu Nuh Kartini (2021:158), etos berasal dari bahasa yunani yang memberikan arti sikap, kepribadian, watak, karakter, serta keyakinan atas sesuatu.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), etos kerja adalah semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau suatu kelompok.
Dalam suatu perusahaan, etos kerja tidak dapat muncul dengan begitu saja. Akan tetapi, harus dilakukan dan ditangani dengan sungguh-sungguh melalui proses yang tepat dengan melibatkan semua karyawan sebagai sumber daya manusia dalam seperangkat sistem dan alat-alat pendukung.
ADVERTISEMENT
Seorang karyawan dengan etos kerja yang kuat akan mampu menunjukkan perilaku dan nilai lebih dari yang lain. Akan tetapi, jika karyawan tidak memiliki etos kerja yang baik maka dapat memengaruhi menurunnya kinerja dan dampak buruknya bisa pemutusan kerja.

Contoh Etos Kerja yang Buruk

Ilustrasi contoh etos kerja yang buruk. Sumber: Pixabay/Lores_felipe
Dikutip dari buku Model capacity building berbasis dinamika kelompok, Abdul Rahmat, Eri Sarimanah, Pupung Puspa Ardini, dkk (2023:117), individu dengan etos kerja yang buruk juga cenderung kurang bertanggungjawab terhadap pekerjaan dan sering kali menyalahkan orang lain atau mencari alasan untuk tidak menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
Untuk mengetahui lebih jelas terkait contoh etos kerja yang buruk. Simak ulasan berikut ini.

1. Tidak Bertanggungjawab

Sebagai seorang karyawan diwajibkan untuk mengerjakan apa yang sudah menjadi tanggungjawabnya. Karyawan dengan etos kerja buruk selalu tidak menepati janjinya untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
ADVERTISEMENT

2. Selalu Mencari Alasan

Seorang karyawan yang memiliki contoh etos kerja yang buruk akan malas mengerjakan tugas atau proyek baru. Mereka justru akan mencari alasan untuk menolak. Karyawan seperti ini selalu mencari alasan untuk menutupi berbagai tindakannya yang kurang tepat.

3. Mengeluh

Karyawan yang tidak sungguh-sungguh dalam bekerja juga akan selalu mengeluh. Karyawan berpikir, tak ada yang terlihat baik dan semuanya selalu terlihat berantakan.

4. Tidak Antusias dalam Bekerja

Saat diberikan amanat baru, karyawan yang semrbono akan menunjukkan raut wajah tidak bahagia. Karyawan selalu terlihat tidak bersemangat saat mengerjakan tugas di kantor.
Karyawan seperti ini dalam bekerja juga akan sering terlambat kerja dan jarang tepat waktu dalam mengerjakan berbagai tugasnya.

5. Tidak Mau Membantu Orang Lain

Ada juga karyawan yang tidak pernah mau membantu pekerjaan rekan kerjanya. Orang seperti ini hanya mau menyelesaikan berbagai pekerjaan yang menjadi tugasnya.
ADVERTISEMENT

6. Tidak Mau Bekerja Sama

Karyawan dengan etos kerja buruk salah satunya memiliki sikap tidak ada kemauan untuk bekerja sama. Segala pekerjaan akan dikerjakan sendiri dan tidak mau orang lain terlibat dalam pekerjaannya.
Sikap ini membuat karyawan tidak mampu bekerja dengan orang lain, berkomunikasi, serta tidak siap dalam membantu anggota tim saat dibutuhkan.

7. Senang Berbohong

Karyawan yang senang berbohong dan mengarang cerita negatif di kantor dapat membahayakan kerja tim. Sebaiknya hindari para karyawan yang senang berbohong.

8. Senang Bergosip

Disadari atau tidak, bergosip merupakan tindakan yang dapat menghancurkan moral dan dinamika kerja tim di kantor. Selain itu, bergosip juga dapat melahirkan perpecahan di kantor.

9. Sok Tahu

Karyawan yang menyebalkan sering bersikap seolah dirinya mengetahui banyak hal. Dia selalu menunjukkan dirinya handal dalam berbagai bidang yang dibicarakannya.
ADVERTISEMENT
Itu tadi 9 contoh etos kerja yang buruk. Sebagai karyawan, etos kerja yang buruk wajib dihindari agar tidak merugikan diri sendiri maupun rekan kerja. (MRZ)