Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
9 Contoh Kata Konkret dan Kata Abstrak beserta Perbedaannya
23 Agustus 2023 15:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Konkret dalam bahasa Indonesia memiliki arti nyata atau benar-benar ada. Contoh kata konkret yang dapat digunakan dalam karya tulis ada banyak jumlahnya. Hal itu karena meliputi benda-benda nyata yang ada di dunia ini.
ADVERTISEMENT
Sedangkan kata abstrak adalah lawan kata dari kata konkret, yaitu yang tidak berwujud nyata. Jadi, hanya dapat dirasakan atau dibayangkan.
Arti Kata Konkret dan Abstrak
Menurut buku Pembelajaran Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi, Nurul Hidayah, M.Pd (2016:125), kata konkret adalah kata yang menunjuk pada sesuatu yang dapat dilihat atau dirasakan oleh satu atau lebih dari pancaindra.
Kata abstrak adalah kata yang mempunyai referen berupa konsep dan sukar digambarkan dengan sebuah wujud rupa. Sehingga kata abstrak tidak terukur dan terhitung.
Ketepatan pemilihan kata agar pembaca dapat memahami isi adalah hal utama yang harus dikuasai oleh penulis. Jadi, kata konkret dan abstrak sebaiknya digunakan dalam kalimat yang tepat agar pembaca memahami isi tulisan tersebut.
ADVERTISEMENT
Gagasan dan perasaan yang dituangkan dalam tulisan mempengaruhi pemakaian pilihan kata dan gaya bahasa. Hal tersebut bertujuan menciptakan kalimat efektif, efisien, dan jelas.
Contoh Kata Konkret dan Abstrak
Untuk penggunaan kata konkret adalah untuk menggambarkan atau menyajikan gambaran yang hidup kepada para pembaca. Berikut contoh kata konkret dalam kalimat bahasa Indonesia .
Sedangkan untuk kata abstrak, memiliki tujuan menjelaskan suatu pikiran yang bersifat teknis dan khusus. Kata ini tidak dapat dirasakan langsung oleh pancaindra manusia. Berikut contoh kata abstrak dalam kalimat bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Jadi, dapat disimpulkan bahwa perbedaan kata konkret dan abstrak adalah dari wujud yang bisa dirasakan pada kata konkret, sedangkan abstrak tidak. Selain itu, kata konkret dapat dihitung dan terukur, lain halnya dengan abstrak yang tidak dapat dihitung dan diukur.
Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Kalimat Objektif dan Contohnya
Contoh kata konkret dan kata abstrak ini dapat menjadi panduan dalam pemilihan kata yang tepat dalam diksi. Dengan memahaminya, maka penulis akan lebih mudah menyusun dan menata kata-kata yang mudah dimengerti pembaca. (DVA)