Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
9 Contoh Mikroorganisme dalam Makanan dan Minuman
29 November 2023 16:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh mikroorganisme yang digunakan dalam makanan dan minuman adalah jamur. Mikroorganisme sebenarnya tidak selalu membawa dampak buruk bagi manusia karena bisa digunakan untuk beberapa bidang.
ADVERTISEMENT
Tentu saja penggunaan mikroorganisme untuk makanan harus diolah dengan hati-hati. Mikroorganisme tersebut juga khusus digunakan dalam pembuatan makanan sehingga layak dikonsumsi manusia.
Mikroorganisme dalam Makanan
Selain jamur, mikroorganisme lain yang juga biasa dimanfaatkan dalam bahan pangan adalah bakteri. Mikroorganisme tersebut memiliki kandungan nutrisi tertentu yang baik bagi kesehatan tubuh.
Mengutip dari buku Mikroorganisme & Pemanfaatannya, Nur Hidayat dkk, (2018:17), makanan yang dikonsumsi manusia sehari-hari tidak lepas dari peran mikroorganisme.
Tanpa bantuan mikroorganisme tidak akan bisa membuat bahan pangan seperti tempe.
Ada dua jenis mikroorganisme berdasarkan sumber karbonya yaitu autotrof dan heterotrof. Mikroorganisme autotrof menggunakan sumber karbo anorganik untuk pertumbuhan.
Sedangkan mikroorganisme heterotrof memanfaatkan sumber karbo organik untuk pertumbuhannya.
Contoh Mikroorganisme dalam Makanan
Agar lebih jelas mengetahui apa saja jenis-jenis mikroorganisme yang digunakan dalam makanan dan minuman simak contoh mikroorganisme berikut ini.
ADVERTISEMENT
1. Lactobacillus
Lactobacillus adalah contoh bakteri yang baik untuk organ pencernaan manusia. Biasanya digunakan dalam pembuatan tempe, kimchi, asinan, acar, sup miso, dan keju.
2. Saccharomyces cerevisae
Saccharomyces cerevisae adalah jamur yang dimanfaatkan untuk pembuatan ragi. Biasanya digunakan untuk membuat bir, alkohol, anggur, dan roti.
3. Acetobacter
Acetobacter adalah bakteri gram negatif yang digunakan pada cuka, nata de coco, dan untuk mengawetkan makanan.
4. Aspergillus
Berikutnya adalah aspergillus yaitu jamur untuk membuat beras, ubi, sake, dan sochu.
5. Jamur Enoki
Jamur enoki adalah jamur yang digunakan pada makanan khas Asia khususnya di Korea dan Jepang.
6. Jamur Tiram
Jamur tiram juga bisa digunakan untuk membuat makanan yang sudah sering digunakan. Jamur tiram sangat lezat jika ditumis menjadi sayuran.
7. Jamur Shitake
Shitake adalah jenis jamur yang berkembang di Asia Timur dan China karena memiiki tekstur seperti daging dan cita rasanya kuat.
ADVERTISEMENT
8. Jamur Shimeji
Berikutnya adalah jamur shimeji yang tidak bisa dimakan mentah karena akan menyebabkan gangguan organ pencernaan. Biasanya dimanfaatkan untuk membuat masakan Jepang.
9. Jamur Merang
Terakhir adalah jamur merang yang bentuknya mirip telur dan sering dimanfaatkan di wilayah Asia.