Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
9 Contoh Wangsalan Rangkep Bahasa Jawa dan Penjelasannya
9 Juni 2024 16:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Contoh wangsalan rangkep merupakan bentuk karya sastra yang ada dalam bahasa Jawa berupa puisi lama. Wangsalan rangkep dapat disebut juga dengan camboran yaitu dua kata yang memiliki arti berbeda kemudian digabung menjadi satu.
ADVERTISEMENT
Sejatinya wangsalan rangkep merupakan satu dari beberapa jenis wangsalan. Wangsalan sendiri diartikan sebagai ungkapan atau tuturan yang serupa dengan teka-teki, tetapi jawabannya sudah disebutkan pada larik jawaban secara tersamar.
Contoh Wangsalan Rangkep
Dikutip dalam buku Menggagas Pembelajaran Sastra Indonesia Pada Era Kelimpahan oleh Ita Masruro, dkk (2021:77) wangsalan terdiri dari dua frase atau lebih dan di dalamnya terdapat teka-teki yang jawabannya berhubungan dengan kalimat tersebut. Untuk memecahkan teka-teki tersebut yaitu dengan cara menghubungkan kata yang terdapat dalam kalimat tersebt sehingga bermakna, dan berirama.
Sedangkan wangsalan rangkep yaitu wangsalan yang mempunyai batangan atau jawaban lebih dari satu. Wangsalan ini terdiri dua kalimat yang setiap kalimat terdiri atas dua larik. Kalimat pertama berisi wangsalan dan kalimat kedua berisi batangan atau jawaban.
ADVERTISEMENT
Wangsalan rangkep sering digunakan orang Jawa dalam sebuah percakapan atau dalam lagu. Adapun contoh wangsalan rangkep yaitu:
ADVERTISEMENT
Semoga setelah mengetahui 9 contoh wangsalan rangkep di atas, pembaca dapat membedakan wangsalan ini dengan jenis wangsalan lainnya yang ada dalam sastra Jawa. (MRZ)